Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rehabilitasi Lombok, Wapres Jusuf Kalla Targetkan Maret 2019 Rampung

Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan proses rehabilitasi pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai awal tahun depan.
Warga menyelesaikan pembangunan gedung sekolah yang roboh akibat gempa, di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (24/10/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Warga menyelesaikan pembangunan gedung sekolah yang roboh akibat gempa, di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (24/10/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Kabar24.com, MATARAM — Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan proses rehabilitasi pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai awal tahun depan.

"Kami targetkan rehabilitasi bangunan dan infrastruktur terdampak gempa bumi selesai Maret 2019," katanya seusai melaksanakan rapar koordinasi di Kantor Gubernur NTB, Minggu (4/11/2018).

Dia mengungkapkan jika bisa terlaksana hingga Maret tahun depan, waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki fasilitas umum dan warga yang rusak akibat gempa bumi berkisar 8 bulan.

Adapun, sejak awal terjadinya bencana hingga saat ini, pemerintah telah melaksanakan proses persiapan rehabilitasi sejak 2 bulan yang lalu.

"Artinya masih ada waktu 6 bulan lagi. Saya minta semua pihak melakukan percepatan, khususnya pengiriman bahan-bahan atau aplikator ke wilayah terdampak gempa," ucapnya.

Karena itu, dia meminta semua pihak, baik pemerintah daerah, kontraktor, hingga warga bersama-sama menyelesaikan pembangunan rumah tahan gempa dan infrastruktur agar dapat digunakan seperti semua.

Tanpa ada kerja sama, maka proses rehabilitasi tak akan bisa selesai tepat waktu.

"Masyarakat harus bekerja bersama-sama. Memang konsepnya gotong royong. Pemerintah memberikan dana untuk membeli bahan [pembangunan] dikerjakan secara bersama-sama," ungkap JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper