Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puing dan Roda Pesawat Ditemukan Dekat Lokasi Black Box Lion Air

Tim gabungan pencarian dan pertolongan korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP kembali menemukan puing pesawat.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi usai melakukan operasi pencarian dan pertolongan. (M. Ridwan/Bisnis).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi usai melakukan operasi pencarian dan pertolongan. (M. Ridwan/Bisnis).

Bisnis.com, JAKARTA - Tim gabungan pencarian dan pertolongan korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP kembali menemukan puing pesawat.

Dekat dengan lokasi ditemukannya black box, remotely operated vehicle (ROV) kembali menemukan puing pesawat, salah satunya adalah bagian roda pesawat.

"Di situ cukup banyak serpihan-serpihan dan ada beberapa korban kita liat, sebarannya cukup luas, kita melihat hal yang paling besar itu ada roda pesawat landing gear dengan dua ban," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi di, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Syaugi mengaku menemukan bagian-bagian yang cukup besar pada titik lokasi ditemukannya black box yang berada tepat di atas kapal Victory milik Pertamina, hanya kapal tersebut yang saat ini bisa menurunkan jangkar, mengingat di dasar laut terdapat pipa-pipa pengeboran minta milik Pertamina.

Setelah melihat temuan tersebut, ROV akan digunakan pada malam ini untuk kembali jam melakukan penyisiran dan rencananya penyelam akan menyisir lokasi dengan sedikit memperluas radius pencarian pada pagi hari.

"Ternyata barang-barang itu ada dibawah kapal yang kita koordinat tadi, yang kita temukan black box itu. Jadi kita mulai sapu sisir dari kapal tersebut dibagi empat.  Ada kanan atas kanan bawah, kiri atas kiri bawah dan depan dari kapal tersebut. Jaranknya tidak perlu jauh jauh hanya 40-50 meter," jelasnya.

Selain itu, Syaugi juga mempersiapkan crane untuk mengangkat benda-benda yang besar ke daratan, besarnya puing yang ditemukan tidak mampu diangkat oleh penyelam.

“Harapan saya, harapan kita semua bisa ditemukan lain-lain yang lebih besar kalau memang ada, dan tadi sebagian barang sudah ada yang diangkat ke atas  permukaan ada yang belum karna waktunya sudah cukup sore, karena mengangkat tidak cukup dengan penyelam saja, harus diperlukan alat seperti crane begitu yang bisa mengangkat peralatan atau barang tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper