Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cucu Pendiri NU Gabung Jadi Jubir Prabowo-Sandi

Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur kedatangan amunisi baru yang bergerak di bidang ekonomi pesantren dan akan ditempatkan sebagai juru bicara kampanye.
Tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno memperkenalkan seragam baru berupa rompi berbahan jins/Instagram@Dahnil_Anzar_ Simanjuntak,
Tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno memperkenalkan seragam baru berupa rompi berbahan jins/Instagram@Dahnil_Anzar_ Simanjuntak,

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur kedatangan amunisi baru yang bergerak di bidang ekonomi pesantren dan akan ditempatkan sebagai juru bicara kampanye.

Namanya adalah Muhamad Irfan Yusuf. Dia adalah keturunan pendiri Nahdlatul Ulama atau cucu KH Hasyim Asy’ari.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan bahwa selama dua bulan terakhir dia mendapat pertanyaan yang berkaitan langsung dengan kemandirian pesantren. Adanya Gus Irfan ini diharapkan bisa menguatkan program yang menjadi salah satu isu utamanya selama berkampanye.

“Selain program santripreneur yang pernah kita angkat, kita juga punya program-program yang akan memperlihatkan ekonomi umat di kalangan pesantren,” katanya di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandir Dahnil Anzar menjelaskan bahwa keberadaan Gus Irfan akan cukup banyak membantu terkait pengembangan dan pendidikan pesantren.

“Gus irfan adalah tokoh yang banyak pengalaman di pesantren dan Nahdlatul Ulama dan paham anatomi pesantren. Dia akan membantu kita program adil makmur secara spesifik di pesantren,” ucapnya.

Dahnil mengungkapkan bahwa Gus Irfan akan membantu komunikasi Prabowo-Sandi di tingkat akar rumput, termasuk publik terkait visi misi yang sudah didorong peserta pilpres nomor urut 02 ini terutama bidang ekonomi pesantren.

*ket foto (dari kiri ke kanan) Cawapres Sandiaga Uno, Jubir Irfan Yusuf, dan Jubir Dahnil Anzar di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper