Bisnis.com JAKARTA – Regulator perbankan di Amerika Serikat menuntut pemerintah untuk membatalkan putusannya dalam memberikan lisensi kepada fintech untuk beroperasi layaknya perbankan karena tidak sesuai dengan hukum dan berisiko.
Dikutip dari Reuters, Konferensi Pengawas Bank Negara (CSBS) mengatakan telah mengajukan keluhan ke Pengadilan Distrik AS tepatnya di Distrik Kolombia. Keluhan tersebut ditujukan kepada Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang (OCC).
“Norma kewajaran dan hukum menyatakan bahwa lembaga nonbank bukanlah bank. Dengan demikian, CSBS menyerukan kepada pengadilan untuk menghentikan perluasan kekuasaan yang tidak sah dan tidak beralasan oleh OCC,” kata John Ryan, Presiden dan CEO CSBS, belum lama ini.
Perusahaan-perusahaan Fintech telah lama mendorong perbankan untuk membebaskan mereka beroperasi secara nasional tanpa perlu lisensi di setiap negara bagian. Padahal, menurut Ryan hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan meningkatkan biaya.
Juru bicara OCC, Bryan Hubbard tidak segera menanggapi pernyataan tersebut. Regulator sebelumnya mengatakan akan serius mempertahankan kewenangannya dalam memberikan kebebasan bagi fintech .
Sebelumnya, gugatan serupa yang diajukan oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) bulan lalu, kemungkinan akan menyulitkan upaya OCC untuk merealisasikan rencana lisensi tersebut.
Beberapa perusahaan fintech mengatakan kepada Reuters pada bulan Agustus bahwa mereka akan berhati-hati dalam mengajukan permohonan lisensi OCC mengingat keberpihakan hukum masih belum jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel