Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyebut hampir 100% pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil berasal dari kalangan milenial.
Menurutnya kategori milenial merupakan kalangan yang lahir di tahun 1980 ke atas. Artinya usia 38 tahun masih dikategorikan sebagai kalangan milenial. Sehingga kata Syafruddin dari 3 juta pelamar hampir seluruhnya merupakan milenial.
"80% milenial dengan usia rata-rata 20 tahun ke atas. Adanya daya tarik ini karena ada harapan di sana. Ada penghasilan tetap bisa berimprovisasi dan bisa berinovasi," kata Syafruddin usai menjadi pembicara di Milenial Fest di Djakarta Theater, Minggu (28/10/2018).
Di samping itu ketertarikan para milenial mencoba peruntungan sebagai calon birokrat adalah adanya jaminan hari tua berupa dana pensiun. Meski lepas tugas, Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap mendapat gaji pensiun melalui potongan per bulan selama bekerja.
Syafruddin mengatakan dengan jumlah pendaftar yang tidak sedikit itu, tentu akan meningkatkan nilai kompetitif di masing-masing peserta. Pasalnya dari jumlah itu, hanya 283.000 orang saja yang terpilih sebagai pelayan negara.
"Jumlah ini tidak sampao 10%. Artinya peserta akan meningkatkan kompetisi di masing-masing peserta secara sehat," katanya.
Selain itu dia meminta panitia untuk menjalankan seleksi secara baik dan tidak melakukan kecurangan. Bila ditemukan adanya panitia atau pihak yang mencoba berbuat nakal, Syafruddin menyebut akan melakukan tindakan keras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
