Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ajak Pemuda Bergandeng Tangan Majukan Indonesia

Pada Hari Sumpah Pemuda ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali soal ikrar yang diucapkan para pemuda Indonesia tepat 90 tahun yang lalu.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Gubernur Jatim Soekarwo (keempat kanan) serta pejabat setempat dan para ulama berada diatas truk saat meresmikan pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018)./ANTARA-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Gubernur Jatim Soekarwo (keempat kanan) serta pejabat setempat dan para ulama berada diatas truk saat meresmikan pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Pada Hari Sumpah Pemuda ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali soal ikrar yang diucapkan para pemuda Indonesia tepat 90 tahun yang lalu.

Pada saat itu, para pemuda menegaskan semangat terhadap cita-cita Indonesia yang merdeka. Ikrar tersebut menjadi tonggak awal bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia di masa mendatang.

"Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia. Itu yang selalu kita ingatkan," kata Presiden di Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada Minggu, (28/10/2018) seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden berharap agar semangat para pemuda itu terus tertanam di jiwa para pemuda Indonesia masa kini. Maka itu, Kepala Negara mengajak para pemuda untuk bergandeng tangan memajukan Indonesia dengan semangat yang sama seperti para pemuda yang berikrar dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 lampau.

"Kita, utamanya para pemuda, harus bergandengan tangan, bersatu, untuk menggerakkan Indonesia sekarang maupun yang akan datang. Karena di tangan pemuda lah negara ini akan maju," ucapnya.

Presiden merasa optimistis melihat gerak dan kreativitas para pemuda Indonesia. Ia menyebut bahwa mereka nantinya mampu membawa negara ini berkompetisi dan memenangkan persaingan.

"Dengan catatan, pembangunan sumber daya manusia itu diberikan prioritas. Digarap secara maksimal sehingga yang namanya bonus demografi di 2020-2030 itu betul-betul memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap derap dan gerak pemuda dalam rangka memajukan negara ini, membawa Indonesia maju," imbuhnya.

Terkait semangat pemuda, secara khusus Presiden Joko Widodo juga memberikan dukungan bagi para pemuda Indonesia di Timnas U-19 yang akan berlaga di babak perempat final Piala AFC U-19 melawan Jepang malam ini.

"Pemuda-pemuda U-19 harus optimistis dapat berikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, rakyat Indonesia," tandasnya.

Pertandingan yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ini menjadi peluang besar bagi Indonesia. Bila mampu menundukkan Jepang, tim berjuluk Garuda Nusantara ini akan lolos ke semifinal sekaligus merebut tiket putaran final Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun depan di Polandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper