Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizal Ramli Laporkan Dugaan Korupsi Impor Pangan ke KPK

Ekonom senior Rizal Ramli mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (23/10/2018), untuk mengadukan adanya dugaan tindak pidana korupsi impor pangan.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) memberikan keterangan pers saat melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik dirinya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) memberikan keterangan pers saat melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik dirinya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa  (23/10/2018), untuk mengadukan adanya dugaan tindak pidana korupsi impor pangan.

"Impor pangan ini sangat merugikan bangsa kita terutama peran konsumen dan ada dugaan tindak pidana korupsi karena itu kami akan laporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Rizal saat tiba di gedung KPK, Jakarta.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era pemerintahan Joko Widodo itu menyatakan akan memberikan bahan-bahan kepada KPK terkait dugaan korupsi impor pangan tersebut.

"Memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk KPK mengambil tindakan lebih lanjut. Sebetulnya kasus impor pangan sudah sering terjadi, kasus Ketum PKS, kasus macam-macam lagi, Ketua DPD itu kan semua terkait permainan dalam impor pangan," ucap Rizal.

Ia pun mengharapkan KPK bisa membuka kasus tersebut dalam waktu yang secepat-cepatnya.

"KPK sangat berpengalaman tahu persis permainannya dan seharusnya bisa buka kasus ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata Rizal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper