Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tabrakan Bus di Pakistan, 19 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tabrakan Bus di Pakistan, 19 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka
Jenazah. /
Jenazah. /

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 40 orang lainnya cedera akibat dua bus penumpang bertabrakan di provinsi Pakistan timur, Punjab, pada Minggu malam, kata kepolisian dan media setempat seperti dikutip Xinhua.

Menurut laporan, kecelakaan itu terjadi di jalan Multan dekat daerah Ghazi Gat di distrik Dera Ghazi Khan, provinsi Punjab.

Salah satu dari bus tersebut hancur total, menurut laporan stasiun televisi daerah, ARY News.

ARY News menambahkan bahwa para jenazah dan korban luka-luka berhasil dikeluarkan setelah bagian-bagian bus dipotongi.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, para petugas penyelamat, kepolisian dan anggota masyarakat setempat bergegas ke lokasi dan mengangkat jenazah-jenazah dan para korban luka-luka untuk dibawa ke sebuah rumah sakit.

Seorang petugas rumah sakit mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa orang yang luka-luka sedang berada dalam keadaan gawat.

Para polisi di daerah tersebut mengatakan bahwa kecelakaan terjadi karena aksi ngebut dan keteledoran supir bus. Kepolisian mengatakan kasus itu telah dilaporkan sebagai kelalaian pengendara bus.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan duka cita dan kesedihan atas hilangnya sejumlah nyawa dalam kecelakaan tragis itu.

Ia juga telah memerintahkan pihak berwenang di rumah sakit untuk memberikan perawatan medis terbaik bagi para penumpang yang luka-luka.

Menurut data resmi yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Pakistan, sekitar 9.000 kecelakaan lalu lintas dilaporkan terjadi setiap tahun sejak 2011 hingga menewaskan rata-rata lebih dari 4.500 orang tiap tahunnya.

Kepolisian lalu lintas mengatakan 90 persen kecelakaan di Pakistan disebabkan oleh kesalahan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper