Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja dan Putra Mahkota Arab Sampaikan Duka Cita kepada Putra Jamal Khashoggi

Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz telah menghubungi putra Jamal Khashoggi untuk menyampaikan pernyataan duka cita kepada keluarga wartawan tersebut, lapor Kantor Berita Saudi, Minggu (21/10/2018).
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (tengah) melakukan ibadah salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3)./Reuters-Beawiharta
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (tengah) melakukan ibadah salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3)./Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz telah menghubungi putra Jamal Khashoggi untuk menyampaikan pernyataan duka cita kepada keluarga wartawan tersebut, lapor Kantor Berita Saudi, Minggu (21/10/2018).

Putra Jamal, Saleh Khashoggi, menyatakan terima kasih atas ungkapan duka cita dari keluarga Kerajaan.

Jamal Khashoggi, yang merupakan penulis kolom surat kabar Washington Post, hilang sejak ia memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Kerajaan Arab Saudi mengatakan pada Sabtu(20/10/2018) pagi bahwa Khashoggi meninggal dalam "perkelahian" di konsulat tersebut, namun tidak memberikan penjelasan rinci soal penyebab kematiannya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir menyebut jurnalis Jamal Khashoggi dibunuh lewat sebuah operasi jahat oleh pihak-pihak yang bertindak di luar kewenangannya. 

"Ini adalah operasi Jahat. Ini adalah operasi di mana individu-individu melampaui kewenangan dan tanggung jawab yang mereka miliki; mereka membuat kesalahan ketika mereka membunuh Jamal Khashoggi di Konsulat dan mereka berusaha menutupi itu," katanya, dalam sebuah wawancara di Fox News sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (22/10/2018).

Menurutnya, kejadian itu jelas merupakan merupakan kesalahan besar yang dibuat, dan hal yang menambah kesalahan itu adalah upaya untuk menutupinya.

Pernyataan itu disampaikannya saat ditanya soal dugaan perintah Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam operasi pembunuhan Khashoggi. 

Dia menambahkan bahwa Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz bertekad menuntaskan kasus yang disebutnya tidak dapat diterima di pemerintahan mana pun itu. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper