Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Depan Ulama dan Santri, Presiden Minta Masyarakat Berantas Berita Bohong

Presiden RI Joko Widodo berpesan, kepada masyarakat untuk tidak termakan berita bohong terlebih menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Presiden RI Joko Widodo saat melakukan swafoto bersama santri di Pondok Pesantren Al Itqon./Bisnis-Alif Nazalla Rizqi
Presiden RI Joko Widodo saat melakukan swafoto bersama santri di Pondok Pesantren Al Itqon./Bisnis-Alif Nazalla Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Presiden RI Joko Widodo meneruskan safari pesantren ke Kota Semarang. Kali ini Pondok Pesantren Al Itqon menjadi persinggahan Jokowi untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan santri.

Presiden RI Joko Widodo berpesan, kepada masyarakat untuk tidak termakan berita bohong terlebih menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Pasalnya, saat ini banyak sekali konten media yang mengandung unsur berita bohong.

"Masyarakat Indonesia harus waspada karena banyak sekali bermunculan konten mengenai berita bohong. Terlebih menjelang pemilu ada saja yang ingin memecah belah persatuan yang sudah terjaga dengan baik," kata Jokowi, Sabtu (20/10/2018).

Dia mengungkapkan, Indonesia mempunyai penduduk 263 juta jiwa di 17.000 pulau. Jumlah ini sangat banyak maka untuk menyatukannya diperlukan kerja sama dan rasa saling percaya satu dengan yang lain. 

Presiden menuturkan, dengan keberagaman suku yang ada menimbulkan banyak perbedaan. Sehingga, sebagai saudara sebangsa harus saling menghargai pendapat masing-masing.

"Kita harus senantiasa menjaga ukhuwah wathoniyah, dan pondok pesantren bisa menjadi pelopor untuk menyebarkan kebaikan. Sebagai bangsa yang besar kita harus terus menjaga kerukunan antarumat beragama," katanya.

Lebih lanjut, Jokowi berjanji untuk memberikan perhatian kepada pondok pesantren. Dia berpesan, agar pondok pesantren bisa menghasilkan santri yang mempunyai akhlak baik dan memiliki kompetensi.

"Saya titip pesan untuk pondok pesantren semakin meningkatkan kompetensi mengajar. Ini untuk menciptakan para santri yang punya akhlak baik, berkompeten dan bisa bersaing dengan negara lain," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper