Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluru Nyasar ke DPR, Lapangan Tembak Senayan Bakal Dikaji Ulang

Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi insiden "peluru nyasar" gedung DPR RI di Lapangan Tembak Senayan pada Jumat (19/10/2018).
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan didampingi Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto (kiri) terkait penembakan ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan didampingi Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto (kiri) terkait penembakan ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi insiden "peluru nyasar" gedung DPR RI di Lapangan Tembak Senayan pada Jumat (19/10/2018).

Selain pihak kepolisian dan dua tersangka IAW dan RMY, turut hadir ketua DPR Bambang Soesatyo yang mengikuti proses rekonstruksi dari awal hingga akhir.

Ketua DPR yang juga politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan dirinya hadir untuk memastikan ada tidaknya unsur kesengajaan dari para tersangka terkait insiden ini.

"Kenapa bisa [peluru nyasar], kan terhalang pembatas, kan gedung DPR tidak kelihatan? Saya menduga [penghalang berbahan] seng itu tembus. Itulah yang harus dikaji pihak keamanan untuk penataan kembali SOP di sini, sekaligus menata keamanan agar kegiatan di sini tidak mengancam nyawa atau kerugian orang lain di luar kawasan ini," ungkapnya, Jumat (19/10/2018).

Bamsoet menilai, gedung DPR sesuai Keppres 63 tahun 2004 masuk dalamobjek vital nasional, sehingga diperlukan audit sistem keamanan di DPR, termasuk potensi ancaman dari kegiatan yang ada di Lapangan Tembak Senayan.

Bamsoet berencana mengundang pihak kepolisian, pengelola Gelora Bung Karno, Perbakin, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta pihak Kementerian Sekretariat Negara sebagai pemilik lahan untuk mengkaji ulang Lapangan Tembak Senayan demi mencegah insiden "peluru nyasar" terulang kembali.

"Kalau anggota DPR dan karyawannya dalam keadaan was-was, susah juga. Makanya, saya kembalikan pada pihak keamanan untuk mengkaji. Apakah memasang kaca film yang bisa menahan peluru, atau membuat payung yang besar, apakah ini [Lapangan Tembak Senayan] dipindah? Kita kembilakan ke pihak keamanan karena ini menyangkut soal pemerintahan juga," ungkap Bamsoet.

Dia mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil mengungkap kejadian sebenarnya, menangkap pelaku, serta mengamankan barang bukti dengan cepat.

"Sehingga berbagai spekulasi apakah diserang teroris, atau segala macam itu bisa terpatahkan. Saya pastikan negara kita aman, kita percayakan kepada pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk menjaga keamanan," tambah Bamsoet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper