Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Lanjutkan Penyisiran Peluru Nyasar di Gedung DPR

Tim gabungan Polri melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR RI Senayan Jakarta Pusat.
Anggota Puslabfor Bareskrim Polri meninggalkan lokasi usai melakukan olah TKP ruangan anggota DPR yang terkena tembakan peluru di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Polisi menyatakan peluru yang mengenai dua ruangan anggota DPR Vivi Sumantri Jayabaya dan Totok Daryanto merupakan rentetan peristiwa yang terjadi pada Senin (15/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Anggota Puslabfor Bareskrim Polri meninggalkan lokasi usai melakukan olah TKP ruangan anggota DPR yang terkena tembakan peluru di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Polisi menyatakan peluru yang mengenai dua ruangan anggota DPR Vivi Sumantri Jayabaya dan Totok Daryanto merupakan rentetan peristiwa yang terjadi pada Senin (15/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Tim gabungan Polri melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP)  peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR RI Senayan Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi, Roma Hutajulu menyebutkan anggota yang terlibat penyisiran olah TKP lanjutan dari tim Inafis Polda Metro Jaya, tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat, dan Pengamanan Dalam DPR RI.

"Olah TKP lanjutan dalam rangka penyisiran bekas tembakan peluru nyasar dari lantai 1 hingga 24 di sisi selatan Gedung Nusantara I DPR RI," kata Roma, di Jakarta, Kamis (18/10).

Roma yang langsung memimpin apel pasukan tim gabungan dan olah TKP lanjutan penyisiran peluru nyasar tersebut didampingi Kapolsek Metro Tanah Abang dan Kepala Pemberitaan Parlemen.

Penyisiran peluru nyasar melibatkan tiga personel tim Inafis Polda Metro Jaya, dua personel PAM Obvit Polda Metro Jaya, lima personel tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat, dan 15 personel Pamdal DPR RI.

Sebelumnya, peluru nyasar ditemukan di ruang anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warouw, anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama, dan ruang anggota Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10.

Kemudian peluru nyasar juga ditemukan di ruang anggota DPR F-Demokrat Khatibul Umam Wiranu, sedangkan di ruang politikus PAN Totok Daryanto di lantai 20 terdapat bekas tembakan namun tak ditemukan proyektil.

Terkait kejadian itu, penyidik Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka IAW dan RMY yang terlibat penembakan peluru nyasar pada ruangan anggota DPR RI merupakan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper