Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Utus Mike Pompeo Temui Raja Salman Usut Kasus Khasoggi

Presiden Donald Trump mengutus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menemui Raja Salman untuk mengusut kasus jurnalis Washington Post asal Arab Saudi Jamal Khashoggi yang terbunuh di konsulat Turki.
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar Middle East Monitor di London, Inggris 29 September 2018. Foto: Reuters/Middle East Monitor
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar Middle East Monitor di London, Inggris 29 September 2018. Foto: Reuters/Middle East Monitor

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump mengutus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menemui Raja Salman untuk mengusut kasus jurnalis Washington Post asal Arab Saudi Jamal Khashoggi yang terbunuh di konsulat Turki.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan bahwa Trump meminta Pompeo menemui pejabat tinggi Saudi dalam sebuah rapat kemarin.

Menurut Nauert, Trump kemungkinan akan meminta Pompeo langsung terbang ke Turki dan selanjutnya berkoordinasi dengan aparat setempat. 

Khashoggi dikabarkan menghilang usai memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus keperluan dokumen pernikahan.

Trump mengambil keputusan tersebut setelah beredar kabar dari dua pejabat yang mengatakan kepada CNN bahwa jurnalis pengeritik Saudi itu tewas saat diinterogasi secara ilegal di dalam gedung konsulat.

Kedua sumber tersebut membeberkan bahwa pembunuhan itu terjadi sebelum  sejumlah anggota kepolisian dan ahli forensik Turki diizinkan masuk gerbang gedung konsulat.

Mereka dikabarkan menggeledah bangunan itu serta hunian khusus diplomat Saudi di dekatnya, guna mencari tahu yang sebenarnya terjadi dengan Khashoggi.

Menurut sumber itu, kepolisian Turki sudah mengantongi bukti berupa rekaman suara dan video yang membuktikan Khashoggi diduga meninggal ketika diinterogasi secara ilegal dan tertutup sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (16/10/2018). 

Sumber lainnya mengatakan Pemerintah Saudi saat ini tengah mempersiapkan pernyataan resmi mengenai yang sebenarnya terjadi. Aparat Turki pun sudah siap menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat.

Aparat keamanan Turki mencurigai 15 warga Saudi yang tiba bertepatan pada hari Khashoggi menghilang. Diduga kuat Khashoggi sebenarnya bakal diculik dan dibawa pulang ke Saudi setelah diinterogasi.

Ketika ditanya mengenai laporan ini, Trump hanya berkata, "Saya sudah dengar laporan itu, tapi tak ada yang tahu kebenaran laporan tersebut."

Kasus itu membuat hubungan Saudi dan AS tegang, terutama setelah Trump mengancam akan menjatuhkan "serangkaian hukuman" atas pihak yang bertanggung jawab.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper