Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merangsang Kembali Gairah Belajar WNI yang Loyo ke Swedia

Sebagai salah satu negara yang sangat maju di bidang teknologi, Swedia menjadi kiblat bagi sejumlah negara untuk menimba ilmu dan mempelajari inovasi-inovasi teknologi yang telah diterapkan di berbagai bidang seperti transportasi, telekomunikasi, dan bidang lainnya.
Bendera Swedia. /www.i60.cz
Bendera Swedia. /www.i60.cz

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai salah satu negara yang sangat maju di bidang teknologi, Swedia menjadi kiblat bagi sejumlah negara untuk menimba ilmu dan mempelajari inovasi-inovasi teknologi yang telah diterapkan di berbagai bidang seperti transportasi, telekomunikasi, dan bidang lainnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang tertarik untuk meningkatkan kerja sama di bidang riset dan pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan teknologi dengan Swedia.

Bagas Hapsoro, Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, mengungkapkan bahwa ada banyak perguruan tinggi di Swedia yang menduduki peringkat atas dalam daftar universitas terbaik di dunia.

“Sistem pendidikan Swedia yang sangat maju dengan mengutamakan research yang didukung oleh kalangan swasta, menjadikan Swedia sebagai salah satu negara yang sangat potensial bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu,” ujarnya kepada Bisnis.

Meski dianggap menjanjikan, Bagas mengungkapkan jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Swedia jumlahnya masih cukup rendah. Bahkan, pada 2018 jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Swedia diperkirakan menurun.

Tak ingin menyia-nyiakan peluang yang sangat menjanjikan di bidang pendidikan, Bagas pun mendrong seluruh pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi di Swedia.

Dia mengatakan, upaya KBRI Stockholm untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia belajar ke Swedia telah disambut baik oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Ini karena dianggap sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah giat membiayai mahasiswa Indonesia menuntut ilmu ke universitas-universitas unggulan di dunia melalui pendanaan beasiswa oleh LPDP,” ungkapnya.

Bagas menjelaskan, sebenarnya selama ini Indonesia dan Swedia telah mengadakan kerja sama dengan Indonesia di bidang pendidikan dan riset. Ini dilakukan guna mempererat kerja sama dan pertukaran informasi, berbagi pengalaman dalam penelitian ilmiah, pendidikan tinggi, dan inovasi.

Kemenristekdikti, imbuhnya, telah menyelenggarakan Indonesia-Sweden Excellence Seminar bersama pemerintahan Swedia, dan mitra Kedutaan Besar Swedia, yaitu Forum Kolaborasi Swedia, serta Yayasan Kerjasama Internasional dan Pendidikan Tinggi Swedia, untuk membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pendidikan.

Dia mengungkapkan, saat ini sejumlah perguruan tinggi dari kedua negara juga telah menjalin kemitraan untuk program pertukaran ilmu dan pengetahuan.

Untuk lebih mempererat hubungan kedua negara, pihaknya juga akan mengadakan promosi untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, seperti kesenian musik, dan tari, agar seni dan budaya Indonesia lebih dikenal masyarakat Swedia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper