Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan China mengungkapkan negara tidak berniat mencampuri politik Amerika Serikat dan berharap Washington akan berhenti mencari alasan untuk unilateralisme dan proteksionisme perdagangan.
Dilansir Reuters, pekan lalu Wakil Presiden AS Mike Pence menuduh China melakukan upaya "fitnah" untuk melemahkan Presiden Donald Trump menjelang pemilihan kongres bulan depan.
Pence juga menuduh China menggunakan kekuatan ekonominya untuk menggertak negara-negara yang lebih kecil.
Dalam pengarahan mingguan, juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menampik tuduhan tersebut dan mengatakan Beijing tidak akan terlibat dalam invasi politik dan ekonomi.
Amerika Serikat dan China telah terlbat dalam perang perdagangan dengan menerapkan tarif satu sama lain pada barang impor senilai ratusan miliar dolar.
Konflik perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terkuat di dunia ini konflik telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dan berpotensi menekan investasi dan pertumbuhan global.
Baca Juga
China terbuka untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan dengan AS, tetapi sayangnya pihak AS belum menunjukkan keinginan, kata Gao.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel