Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Akui Harus Bekerja Lebih Keras untuk Dongkrak Elektabilitas

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengakui perlu bekerja lebih keras untuk mendongkrak elektabilitasnya dan capres Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) didampingi Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kiri) memberikan keterangan pers mengenai berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet, di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10)./Antara
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) didampingi Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kiri) memberikan keterangan pers mengenai berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet, di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengakui perlu bekerja lebih keras untuk mendongkrak elektabilitasnya dan capres Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.

"Ya kami kerja harus lebih kuat lagi, cawapres KH Ma'ruf dan saya harus menjadi pendongkrak elektabilitas Pak Prabowo dan Pak Jokowi," kata dia di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Hal tersebut terkait hasil survei lembaga penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan sosok calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno belum signifikan memberikan tambahan efek elektoral bagi pasangan capresnya masing-masing.

Sandiaga menyebut tugas cawapres salah satunya harus membantu menaikkan elektabilitas capres, bukan hanya menjadi ban serep.

Langkah untuk meningkatkan elektabilitas adalah dengan turun ke masyarakat dan bertemu langsung dengan harapan menyentuh hati dan menangkap aspirasi masyarakat.

Dalam survei tersebut, sebanyak 60,2 persen responden memilih Jokowi sedangkan 28 persen memilih Prabowo dan responden tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,1 persen sehingga untuk mendongkrak elektabilitas padangan nomor urut 02, Sandiaga harus bekerja lebih keras.

"Ya itu takdir saya. Saya harus kerja keras kerja, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Saya melihat tantangannya di situ," ucap Sandiaga.

Namun, ia merasa terbantu dengan isu ekonomi karena menurut dia, isu ekonomi menjadi topik yang mendominasi dan lebih dari separuh masyarakat Indonesia menyebut soal keadaan ekonomi.

Untuk itu, ia merasa perlu bekerja keras meyakinkan masyarakat kondisi ekonomi akan menjadi lebih baik ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper