Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Mulai Bangun Kota Mandiri Bernilai US$500 Miliar

Arab Saudi menyatakan pengembangan Neom, kota megapolitan di Semenanjung Sinai, akan dimulai tahun depan.
Pengunjung menonton presentasi 3D dalam pameran kota mandiri Neom di Riyadh, Arab Saudi, pada 25 Oktober 2017./Reuters-Faisal Al Nasser
Pengunjung menonton presentasi 3D dalam pameran kota mandiri Neom di Riyadh, Arab Saudi, pada 25 Oktober 2017./Reuters-Faisal Al Nasser

Bisnis.com, JAKARTA -- Arab Saudi menyatakan pengembangan Neom, kota megapolitan di Semenanjung Sinai, akan dimulai tahun depan.
 
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan saat ini Raja Salman sedang berlibur di Neom. Ini diklaim sebagai sinyal yang bagus karena menjadi liburan pertama Raja Salman di negaranya sendiri.
 
"Dalam proyek Neom, akan ada lebih dari 12 kota kecil dekat laut dan 6-7 kota lainnya di lembah, pegunungan, serta 1 kawasan industri, 1 pelabuhan besar, 3 bandara, 1 bandara internasional besar. Jadi, ada banyak proyek besar yang berbeda di Neom," ungkapnya dalam wawancara dengan Bloomberg, yang dilansir Sabtu (6/10/2018).
 
Kota pertama yang dinamakan Neom Riviera akan dibuka pada 2020. Sebagian besar pegawai pemerintah akan direlokasi ke kota tersebut, diharapkan pada 2019. 
 
Setelah itu, lanjut MBS, ada 2-3 kota baru yang dibangun tiap tahunnya. Proyek ambisius ini ditargetkan rampung seluruhnya pada 2025. 
 
"Ada sejumlah nama yang akan menjadi mitra dari Timur Tengah dan secara global. Nama-nama besar dan menarik. Saya yakin kita akan mendengar banyak hal baik, salah satunya bakal diumumkan pada Februari 2019. Investor baru akan membangun sesuatu yang baru di sana," terangnya.
 
Neom adalah proyek yang akan dibangun di atas lahan seluas 26.500 kilometer persegi. Proyek ini pertama kali diumumkan oleh MBS dalam sebuah konferensi investasi internasional di Riyadh, Oktober 2017.
 
Nilai investasi totalnya diperkirakan mencapai US$500 miliar. Neom akan dibangun di atas wilayah Arab Saudi, Mesir, dan Yordania.
 
Kota megapolitan itu akan memiliki sistem yudisial dan legislasi sendiri serta khusus didesain untuk menarik investor asing. Kota tersebut bakal difokuskan pada industri termasuk energi dan air, bioteknologi, makanan, manufaktur canggih, serta pariwisata. 
 
Salah satu mitra yang sudah diumumkan bakal ikut serta dalam pengembangan Neom adalah SoftBank. MBS juga mengungkapkan pihaknya, melalui Public Investment Fund (PIF) akan menyuntikkan tambahan investasi senilai US$45 miliar untuk SoftBank.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper