Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

M'aruf Amin tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi, Sandiaga Uno Setali Tiga Uang

Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan eksistensi calon wakil presiden Ma'maruf belum mampu mengangkat elektabilitas Joko Widodo (Jokowi). Begitu pula dengan keberdaan Sandiaga Uno yang belum mampu mendongkrak  elektabilitas Prabowo Subianto.
Tren elektabilitas Jokowi vs Prabowo berdasarkan 6 hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)./Bisnis-Sutarno
Tren elektabilitas Jokowi vs Prabowo berdasarkan 6 hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)./Bisnis-Sutarno

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan eksistensi calon wakil presiden Ma'maruf belum mampu mengangkat elektabilitas Joko Widodo (Jokowi). Begitu pula dengan keberdaan Sandiaga Uno yang belum mampu mendongkrak  elektabilitas Prabowo Subianto.

Survei SMRC tersebut dilakukan September 2018 terhadap 1.074 responden. Responden disodori pertanyaan jika pemilihan presiden digelar sekarang siapa yang akan mereka pilih.

Untuk mengontrol pilihan responden, survei menyodorkan pilihan berbeda, yaitu Jokowi vs Prabowo dan Jokowi-Ma'ruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno.

Hasilnya, elektabilitas untuk kedua pilihan itu hampir sama. Untuk pertanyaannya memilih Jokowi atau Prabowo, sebanyak 60,2% responden memilih Jokowi dan 28,7 reponden memilih Prabowo.

M'aruf Amin tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi, Sandiaga Uno Setali Tiga Uang

Ketika pilihannya adalah berupa paket pasangan antara Jokowi-Ma'ruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno, hasilnya adalah Jokowi-Ma'ruf Amin meraih angka 60,4% dan Prabowo-Sandiaga Uno 29,8%.

M'aruf Amin tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi, Sandiaga Uno Setali Tiga Uang

Perolehan angka Jokowi-Ma'ruf Amin naik 0,2 poin dibandingkan dengan nama Jokowi yang berdiri sendiri.

Sementara itu, perolehan suara Prabowo-Sandiaga Uno naik 1,1 poin dibandingkan dengan pilihan nama tunggal Prabowo.

Namun, bagi SMRC kenaikan angka itu belum dianggap signifikan sebagai pendongkrak elektabilitas.

"Survei September 2018 juga menunjukan bahwa calon Wapres tidak punya efek berarti terhadap pasangan. Baik dengan pasangan atau tidak,

pilihan pada Jokowi dan Prabowo kurang lebih sama," tulis laporan SMRC bertajuk Tren Elektabilitas Capres, Pengalaman Menjelang Hari-H, yang disebarkan kepada media hari ini Minggu (7/10/2018) tersebut.

Menurut SMRC, elektabilitas Jokowi sempat turun pada survei Mei 2018 terkait perstiwa Mako Brimob, dan bom di Surabaya.

"Ada kecemasan yang luas dengan kondisi kemanan waktu itu. Namun kecemasan itu nampaknya sudah banyak berkurang 3 bulan berikutnya (September),sehingga dukungan pada Jokowi kembali naik," tulis laporan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper