Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Palu, Empat Kecamatan Masih Terisolasi

Gempa Palu, Empat Kecamatan Masih Terisolir
Suasana pemukiman yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). /Antara
Suasana pemukiman yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan empat kecamatan di Sulawesi Tengah yang terdampak gempa serta tsunami masih terisolasi.

"Kecamatan-kecamatan itu adalah Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan, dan Titikor," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Tempo dari BNPB pada Kamis, 9 Oktober 2018.

Akibatnya, sejumlah akses ke kecamatan-kecamatan itu pun tertutup sehingga bantuan belum bisa dikirim lewat jalur darat. Saat ini, distribusi logistik dan penerjunan pasukan ke lokasi dilakukan menggunakan helikopter.

Adapun tim telah mengoperasikan tujuh unit alat berat di lokasi yang terisolasi itu untuk membenahi akses jalur yang rusak karena gempa. Jumlah alat berat ini akan terus bertambah. Sedangkan jumlah keseluruhannya mencapai 25 unit.

Meski akses tertutup, Sutopo mengatakan tim SAR gabungan telah diterjunkan dan saat ini sudah berada di wilayah tersebut. "Bahkan Kepala Basarnas juga ada di sana," ujar Sutopo.

Dalam catatannya, Sutopo juga menambahkan, wilayah yang tak tampak itu luasnya sekitar 110 hektare. Adapun bantuan sedang terus dicoba untuk dialirkan. Saat ini pun pihak terkait, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) tengah berfokus menjajaki wilayah-wilayah terisolasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper