Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB: 1.424 Jiwa Meninggal Dunia dalam Bencana Sulteng

Memasuki hari keenam setelah gempa bumi dan tsunami melanda Palu dan Donggala, jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia terus bertambah.
Warga mengamati dampak kerusakan pascagempa di Kecamatan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Warga mengamati dampak kerusakan pascagempa di Kecamatan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Memasuki hari keenam setelah gempa bumi dan tsunami melanda Palu dan Donggala, jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia terus bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan ada 1.424 korban meninggal dunia yang tercatat hingga Kamis (4/10/2018) pukul 13.00 WIB.

Korban meninggal berasal dari sejumlah titik dan terdiri atas 1.203 jiwa dari Palu,  124 jiwa dari Donggala, 32 jiwa dari Parigi Moutong, 64 jiwa dari Sigi, dan 1 lainnya di luar Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Kami perkirakan data akan terus bergerak, dinamis. Artinya, angka ini akan terus bergerak sesuai dengan hasil yang dilakukan petugas,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta.

Sementara itu, ada 2.549 orang yang mengalami luka berat dan saat ini sudah dapat penanganan di rumah sakit. Selain itu, korban yang masih hilang masih sebanyak 113 orang dan korban yang tertimbun sebanyak 152 orang.

Untuk penanganan jenazah, sebanyak 1.407 jenazah sudah dimakamkan secara massal di TPU Poboya, Palu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper