Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Mike Pompeo Akan Bertemu Kim Jong-un

Pihak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan pada Selasa (2/10/2018), Menlu Mike Pompeo akan berkunjung ke Korea Utara untuk lebih lanjut membicarakan masalah penghapusan senjata nuklir Korut.
Mike Pompeo/reuters
Mike Pompeo/reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pihak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan pada Selasa (2/10/2018), Menlu Mike Pompeo akan berkunjung ke Korea Utara untuk lebih lanjut membicarakan masalah penghapusan senjata nuklir Korut.

Dalam acara jumpa pers, Juru Bicara Deplu AS Heather Nauert mengungkapkan bahwa Pompeo akan bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un pada Minggu (7/10/2018).

Pompeo juga akan melakukan lawatan ke Jepang, Korea Selatan dan China pada 6-8 Oktober untuk memberi pemaparan kepada para pejabat di tiga negara itu soal kunjungannya, tambah Nauert.

Kunjungan Pompeo ke Korut kali ini akan merupakan yang keempat kalinya dalam kurang satu tahun.

Nauert mengatakan, "Kita... mengharapkan ada langkah-langkah berikutnya dalam pembicaran ini."

Ia menolak mengatakan bahwa pembicaraan dengan Korut telah mengalami kebuntuan.

"Menteri (luar negeri, red) dan presiden (Donald Trump, red) sudah mengatakan kita tidak akan menentukan tenggat waktu sembarangan untuk saat ini."

"Di antara hal yang telah dibahas menteri (luar negeri, red) adalah soal penjaminan keamanan," tambah Nauert soal agenda pertemuan Pompeo di Korea Utara.

"sudah jelas bahwa pembicaraan ini sedang berjalan ke arah yang tepat."

Korea Utara pada Sabtu (30/9/2018) menuntut Amerika Serikat mengambil langkah-langkah untuk menjamin kepercayaan Pyongyang sebelum Korut melakukan denuklirisasi.

"Tanpa kepercayaan di AS tidak akan ada keyakinan dalam keamanan nasional kami dan dalam situasi seperti itu kami tidak akan secara sepihak melucuti (persenjataan nuklir, red) kami dulu," kata Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Kunci untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea adalah untuk secara menyeluruh menerapkan pernyataan bersama, yang dicapai pada pertemuan bersejarah antara pemimpin tertinggi Korut Kim Jong -un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni.

Ketika berbicara sebelum pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di New York baru-baru ini, Presiden Trump mengumumkan bahwa ia dan Kim akan melakukan pertemuan kedua dalam waktu yang tidak lama lagi.

Setelah Pompeo dan Ri bertemu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB pada Rabu (3/10/2018), Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Pompeo akan berangkat ke Korea Utara untuk membahas pertemuan kedua Trump-Kim.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Trump berterima kasih kepada Kim "atas keberaniannya dan langkah-langkah yang telah ia ambil."

Trump menambahkan, banyak hal yang harus diselesaikan dan bahwa sanksi-sanksi atas Korut akan tetap diberlakukan "sampai penghapusan senjata nuklir terjad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper