Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah lokasi akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Sulawesi Tengah, hari ini.
Lokasi pertama yang dikunjungi Kepala Negara adalah Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Di sana, Presiden meninjau lokasi reruntuhan desa dan penanganan para korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Jokowi juga menerima sejumlah laporan yang berkaitan dengan upaya pemulihan aktivitas dan sarana umum di daerah itu.
"Ini saya ke lapangan lagi untuk melihat kondisi riil setelah saya perintahkan empat hari yang lalu, baik yang berkaitan dengan evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan terutama penanganan-penanganan yang luka," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (3/10/2018).
Menurut Jokowi, proses evakuasi, pembersihan, dan pencarian korban di lokasi telah berjalan sesuai dengan rencana. Sejumlah alat-alat berat tambahan juga sudah dioperasikan untuk mendukung percepatan penanganan bencana.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi peninjauan, Presiden juga melihat sejumlah tim dari PT PLN (Persero) sudah mulai melakukan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh pascagempa. Tim perusahaan pelat merah itu dilaporkan terdiri atas 500 orang.
"Saya tadi dapat laporan 40% listrik sudah menyala meski itu bukan dari gardu, tapi dari genset-genset sedang maupun kecil yang sudah sampai ke sini," ucapnya.
Terkait kebutuhan atas bahan bakar minyak (BBM) dan logistik, Jokowi menerangkan bahwa saat ini dua hal tersebut sudah mulai didistribusikan ke sejumlah lokasi terdampak gempa. Khusus untuk BBM, Presiden melihat pasokan sudah berangsur normal.
"Logistik sudah mulai masuk dan menyebar. Memang ada tempat-tempat yang belum terjangkau, ini masih dalam proses hari ini. Tadi juga baru saja saya perintahkan, misalnya di Kabupaten Sigi tadi ada empat kecamatan yang masih memerlukan logistik. Ini akan kami perintahkan untuk diantar ke sana," imbuhnya.
Kepala Negara berharap percepatan penanganan korban dan wilayah terdampak gempa ini dapat segera selesai. Selanjutnya, pemerintah akan berupaya untuk kembali menghidupkan aktivitas perekonomian warga yang terhenti setelah bencana.
Warga juga diimbau untuk kembali membuka toko dan kiosnya sehingga aktivitas ekonomi bisa cepat bergerak kembali. Setelah proses penanganan bencana selesai, pemerintah akan masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel