Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Evakuasi Korban Jadi Prioritas Pertama

Presiden Joko Widodo menekankan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). Dampak dari gempa 7,7SR tersebut menyebabkan sejumlah bangunan hancur dan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman./Antara
Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). Dampak dari gempa 7,7SR tersebut menyebabkan sejumlah bangunan hancur dan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menekankan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Hal tersebut disampaikan Presiden kepada para jurnalis seusai meninjau langsung sejumlah titik terdampak bencana, Minggu, (30/9/2018).

"Yang pertama yang paling penting tadi saya tekankan pada seluruh kementerian, TNI, Polri, juga Pak Gubernur, agar penanganan yang dilakukan pertama adalah yang berkaitan dengan evakuasi," kata Presiden, dikutip dari keterangan resmi.

Terkait proses evakuasi, Presiden mengatakan ada beberapa desa yang masih belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat berat.

"Besok pagi Insyaallah Pak Menteri PU sudah mengerahkan alat berat dari Mamuju, dari Gorontalo, dari Poso, menuju ke sini dan nanti malam ini datang, jadi besok pagi mulai evakuasi di tempat-tempat yang masih kita perkirakan ada korban yang belum bisa kita ambil," tuturnya.

Sementara itu, untuk membantu mendistribusikan suplai air dan makanan, Presiden mengatakan pemerintah akan menyiapkan pesawat khusus. Hal ini mengingat kondisi bandara yang belum bisa beroperasi secara normal.

"Karena airport masih darurat belum bisa didarati, nanti kami siapkan pesawat khusus supaya makanan bisa masuk ke sini," katanya saat meninjau Pantai Talise.

Saat bertemu Presiden di Pantai Talise, masyarakat mengkhawatirkan perihal surat-surat penting yang hilang. Kepala Negara mengatakan agar masyarakat melapor terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.

"Nanti lapor dulu ke Kepolisian‎. Dua minggu saya ke sini lagi untuk memastikan," ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang terdampak gempa dan tsunami. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi menurut Presiden akan dilakukan setelah tahapan evakuasi selesai.

"Termasuk jembatan yang ambruk, rumah sakit yang rusak, bandara yang rusak, sekolah rusak, dikerjakan pemerintah," katanya.

Setelah meninjau empat titik terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu hari ini, Presiden dan rombongan langsung bertolak kembali ke Jakarta.

Melalui Bandara Sis Al Jufri, pesawat yang membawa Presiden lepas landas sekira pukul 17.05 WITA dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekira pukul 18.20 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper