Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel, 89 Orang Luka Tembak

Tentara Israel menembak mati tujuh warga Palestina yang melancarkan  protes Jumat (28/9/2018) saat peringatan ke-18 pemberontakan Palestina di jalur Gaza.
Petugas medis memberikan pertolongan terhadap seorang pemuda Palestina yang terluka saat berdemonstrasi di perbatasan jalur Gaza-Israel Jumat (28/9/2018). Reuters-Ibraheem Abu Mustafa
Petugas medis memberikan pertolongan terhadap seorang pemuda Palestina yang terluka saat berdemonstrasi di perbatasan jalur Gaza-Israel Jumat (28/9/2018). Reuters-Ibraheem Abu Mustafa

Bisnis.com, JAKARTA—Tentara Israel menembak mati tujuh warga Palestina yang melancarkan  protes Jumat (28/9/2018) saat peringatan ke-18 pemberontakan Palestina di jalur Gaza.

Ketujuh korban merupakan warga yang tengah berada di antara ribuan orang yang berbondong-bondong ke perbatasan Jalur Gaza, Jumat (28/9/2018). Pejabat Kesehatan Gaza menyampaikan mereka mengidentifikasi yang mati seorang laki-laki, dua di antaranya berusia 12 dan 14 tahun.

Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (29/9/2018), selain korban meninggal ada pula 505 orang terluka, 89 di antaranya disebabkan oleh tembakan. Hamas mengatakan protes hari Jumat juga menandai peringatan ke-18 pemberontakan Palestina terakhir terhadap Israel.

Seorang penembak jitu Gaza telah membunuh seorang tentara Israel dan alat pembakar yang diterbangkan oleh orang-orang Palestina menggunakan layang-layang dan balon helium telah memicu kebakaran yang menghancurkan hutan dan lahan pertanian di Israel.

Israel menuduh Hamas yang menentangnya telah tiga perang dalam dekade terakhir, karena sengaja memprovokasi kekerasan dalam protes. Hamas membantah tudingan tersebut.

Tercatat, setidaknya 191 orang Palestina telah tewas sejak protes Gaza dimulai pada 30 Maret untuk menuntut hak kembali ke tanah yang ditinggalkan keluarga Palestina atau diusir dari atas pendirian Israel pada 1948, dan pelonggaran blokade ekonomi Israel-Mesir.

Militer Israel mengatakan pasukannya terpaksa menembak dan melakukan serangan udara karena warga Palestina sempat melempari mereka dengan alat peledak dan batu, dan untuk mencegah penerobosan pagar perbatasan dari daerah yang dikuasai Hamas.

Lebih dari dua juta orang memenuhi Gaza, yang keadaan ekonominya merupakan fokus dari upaya-upaya AS yang sia-sia untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina, yang terhenti sejak 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper