Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Palu: Sekitar 16.000 Pengungsi Tersebar di 24 Titik Penampungan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 16.732 pengungsi yang tersebar di 24 titik di Kota Palu.
 Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan./Antara
Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 16.732 pengungsi yang tersebar di 24 titik di Kota Palu.

Angka tersebut menurut catatan BNPB pada pukul 16.00 WIB. Bundaran Biro dan halaman perkantoran menjadi tempat mengungsi paling banyak dengan masing-masing berjumlah 2000 orang.

 Adapun lapangan yang dijadikan pengungsian yaitu Lapangan Vatulemo, Lapangan Ano, Lapangan Paqih Rasyid, Lapangan Perdos, Lapangan Dayodara, Lapangan Kawatuna. 

Saat ini pengungsi membutuhkan kebutuhan mendesak antara lain, BBM, obat-obatan, tenaga medis, tenda pengungsian, bahan makanan, dapur umum, penerangan, serta kantong mayat. 

Sementara itu perkembangan terakhir,  Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertolak ke Palu pada Minggu (30/9/2018) untuk meninjau kondisi Palu setelah dilanda bencana gempa bumi dan tsunami.

Kementerian PUPR saat ini fokus bertugas untuk memperbaiki infrastruktur jalan, jembatan, dan tanggul. Selain itu juga Kementerian  PUPR mengerahkan alat berat dan mengupayakan ketersediaan air bersih dan sanitasi.

Untuk tenaga kesehatan, Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerjunkan 16 personel dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper