Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Masuk DCS, Taufik Hidayat Terpental dari Caleg Partai Demokrat

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, urung maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2019.
Taufik Hidayat (kanan) saat bertemu dengan pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei (kiri).
Taufik Hidayat (kanan) saat bertemu dengan pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei (kiri).

Kabar24.com, JAKARTA — Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, urung maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2019.

Awalnya, nama Taufik masih masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat. Sebagaimana masih terpampang di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), peraih medali emas Olimpiade 2004 tersebut terdaftar sebagai caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II.

Nama Taufik terletak di nomor urut dua alias di bawah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Demokrat mengisi jatah 10 kursi anggota DPR untuk daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat itu.

Sempat Masuk DCS, Taufik Hidayat Terpental dari Caleg Partai Demokrat

Namun, setelah KPU menetapkan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR pada 21 September, nama Taufik menghilang. Posisi nomor urut dua kini ditempati oleh Astari Aslam yang awalnya berada di nomor urut tiga.

Dengan demikian, Demokrat tidak mengganti nama Taufik dengan kader lainnya. Alhasil, partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hanya mengisi sembilan nama caleg dari kuota 10 kursi.

Sempat Masuk DCS, Taufik Hidayat Terpental dari Caleg Partai Demokrat

Berdasarkan Pasal 23 PKPU No. 20/2018 tentang Pencalonan Anggota Legislatif, DCS dapat diubah apabila caleg tidak memenuhi syarat, meninggal dunia, atau mengundurkan diri. Parpol diperkenankan mengganti caleg tanpa mengubah nomor urut caleg lainnya.

Bila tidak ada penggantian maka KPU akan menyesuaikan urutan nama berdasarkan urutan nomor berikutnya. Ketentuan inilah yang dipakai oleh Demokrat sehingga Astari Alam bisa mengisi nomor urut yang ditinggalkan oleh Taufik.

Ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak memberikan tanggapan. Begitu pula dengan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Roy Suryo tidak membalas pesan yang dikirimkan.

Taufik Hidayat bergabung dengan Demokrat pada awal tahun ini. Juara dunia tunggal putra 2005 tersebut masuk ke partai itu salah satunya karena mengagumi sosok Ketua Umum DPP Demokrat SBY.

Andai menjadi caleg, Taufik akan melengkapi 'skuad' mantan juara dunia bulu tangkis yang berniat masuk Senayan. Mereka adalah Icuk Sugiarto dari Partai Hanura, Harijanto Arbi dari Partai Solidaritas Indonesia, dan Ricky Ahmad Soebagdja dari Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper