Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Jusuf Kalla, Pidato Trump di Sidang Umum PBB Lebih Tenang

Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sesi debat umum Sidang Umum PBB lebih tenang dari biasanya.
Beberapa foto Presiden AS Donad Trump saat jamuan makan siang untuk para pemimpin negara di Sidang Umum ke-73 PBB di New York, Selasa (25/9)./Reuters
Beberapa foto Presiden AS Donad Trump saat jamuan makan siang untuk para pemimpin negara di Sidang Umum ke-73 PBB di New York, Selasa (25/9)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sesi debat umum Sidang Umum PBB lebih tenang dari biasanya.

"Pidato Trump hari ini jauh lebih tenang dari biasanya kan, memberikan penjelasan langkah-labgkah yang dia lakukan walaupun ada satu hal yang kita tidak setuju bagaimana dia menangani masalah ekonomi, tapi kelihatannya lebih komunikatif, lebih tenanglah ya. itu bagus karena orang kan mengatakan kalau Amerika batuk dunia bisa flu kan, hari ini ia tenang," katanya di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Selasa (25/9/2018) waktu setempat (Rabu dini hari WIB).

Presiden Donald Trump menjadi pembicara ketiga karena terlambat dalam sesi debat umum Sidang Umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Selasa.

Sesuai tradisi dalam sesi debat umum Sidang Umum PBB, Amerika Serikat menjadi negara kedua yang menyampaikan pidatonya setelah Brazil.

Namun, kali ini Trump terlambat datang dan Presiden SMU PBB ke-73 Maria Fernanda Espinosa Garces memberikan kesempatan kedua kepada Presiden Ekuador Lenin Moreno.

Wapres JK menilai, Trump sangat percaya diri dengan mengungkapkan keberhasilan-keberhasilannya. Bahkan menyatakan dalam dua tahun pemerintahannya lebih baik dari hasil yang dicapai sejarah pemerintahan sebelumnya.

"Itukan 'statement' yang percaya dirinya sangat tinggi sekali," ucap Jusuf Kalla.

Di sesi debat umum Sidang Umum PBB tahun ini Trump membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian AS antara lain terkait isu perdamaian di Semenanjung Korea, pemberantasan terorisme di Timur Tengah, krisis nuklir Iran, konflik kemanusiaan Suriah, perang dagang dengan China, migrasi, dan krisis Venezuela.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan menyampaikan pidatonya di sesi debat umum tersebut pada Kamis (27/9/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper