Kabar24.com, JAKARTA — Tingkat popularitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih lebih unggul dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
Hal itu terekam dari hasil survei lembaga Indikator Politik yang dipublikasi pada Rabu (26/9/2018). Survei itu mengambil sampel sebanyak 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan di level 95%.
Jika pemilihan presiden dilakukan saat survey digelar pada 1—6 September 2018, sebanyak 57,7% responden memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sedangkan 32,3% memilih pasangan Prabowo-Sandiaga dan kelompok yang masih merahasisakan pilihan sebesar 9%.
Tingkat pengenalan public terhadap capres baik Jokowi dan Prabowo cukup tinggi. Jokowi dikenal oleh 57% responden, sedangkan Prabowo dikenal oleh 33% responden.
Hal yang menarik mengenai tingkat keterkenalan terhadap calon wakil presiden, Ma’ruf Amin dan Sandiaga S. Uno. Popularitas Sandiaga dinilai lebih unggul dibandingkan dengan Ma’ruf Amin.
Jika simulasi pilihan capres-cawapres menggunakan indikator pengenalan terhadap capres-cawapres, Jokowi-Ma’ruf memiliki tingkat popularitas 54,9% lebih rendah dari hasil keseluruhan sampel yang mencapai 57,7%.
Sementara itu pasangan Prabowo-Sandiaga popularitas naik menjadi 35,1% dibandingkan dengan sebelumnya 32,3%.
Dengan kata lain, pada kelompok yang mengetahui nama capres-cawapres, selisih dukungan menjadi lebih sempit dari sekitar 25,4% menjadi 19,8%. Dengan kata lain, dari survei Indikator efek elektoral Sandiaga lebih positif ketimbang Ma’ruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel