Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cawapres Ma’ruf Amin Temui Shinta Nuriyah

Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rabu (26/9/2018) dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh dan komunitas, mulai dari Shinta Nuriyah hingga Persaudaraan Haji.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan habib muda di kediamanya, di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (24/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan habib muda di kediamanya, di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (24/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rabu (26/9/2018) dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh dan komunitas, mulai dari Shinta Nuriyah hingga Persaudaraan Haji.

Pada pukul 10.00-12.00 WIB, Ma’ruf  akan bertamu ke Shinta Nuriyah, istri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jalan Warung Silah No. 10 Ciganjur, Jakarta Selatan.

 "Gus Dur adalah sahabat lama saya sejak sama-sama muda. Setelah beliau wafat, hubungan baik terjalin dengan keluarganya. Saya ini santri Tebuireng yang didirikan kakek Gus Dur, Hadratussyekh KH Hasyim Asyari," jelas Ma'ruf Amin.

Kiai yang selalu selalu mengenakan sarung ini juga memiliki hubungan baik dengan keturunan Rasululllah, yakni para habaib. Selepas bertemu Bu Shinta ia akan bertemu dengan Habib Salim bin Jindan.

Pertemuan itu akan berlangsung sekitar pukul 13.00-15.00 di kediaman Kiai Maruf Amin di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 17.00-18.00, Kiai Maruf Amin akan menerima tamu Persaudaraan Haji (SAHI), perwakilan seluruh Indonesia, di Jalan Situbondo 12, Menteng Jakarta Pusat.

Pada malam harinya, di tempat yang sama, sekitar pukul 20.00-21. 00, Kiai Maruf Amin akan menerima tamu tim konsolidasi organisasi menuju satu abad NU.

Pada 22 September lalu, Kiai Maruf Amin melepaskan jabatan sebagai Rais Aam PBNU pada rapat pleno. Meski demikian, pada saat itu pula ia ditetapkan sebagai mustasyar (penasihat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper