Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asia Sentinel Minta Maaf ke SBY & Partai Demokrat, Ini Isi Lengkapnya

Asia Sentinel akhirnya minta maaf kepada Presiden Keenam RI Susiolo Bambang Yudhoyono soal pemberitaan pada 10 September 2018 soal Bank Century yang dikaitkan dengan SBY dan Partai Demokrat.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono /ANTARA-Rivan Awal Lingga
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono /ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Asia Sentinel akhirnya minta maaf kepada Presiden Keenam RI Susiolo Bambang Yudhoyono soal pemberitaan pada 10 September 2018 soal Bank Century yang dikaitkan dengan SBY dan Partai Demokrat.

Media tersebut mengakui bahwa tulisan oleh sang pemimpin redaksi berisi tuduhan yang tidak adil terkait dengan gugatan yang tengah berlangsung. "Kami mengakui bahwa kami tidak mencari tanggapan yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu dan bahwa artikel itu hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil," tulis media tersebut, Rabu (19/9/2018).

Permintaan maaf juga disampaikan kepada Partai Demokrat. Berikut isi lengkap permintaan maaf yang ditulis dengan judul "Apology to President Yudhoyono and the Democrat Party of Indonesia."

Asia Sentinel wishes to retract a story that ran on September 10, 2018 on the website about the former Yudhoyono government and the Bank Century case in Indonesia. In the story, which was written solely by Asia Sentinel editor in chief John Berthelsen, we unfairly passed on numerous allegations related to an ongoing lawsuit over the fallout from Bank Century. We acknowledge that we did not seek fair comment from the persons named in the article and that the article was one-sided and violated fair journalistic practice. It also carried a headline that was inflammatory and unfair to former Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono.

We have taken the story down from the Asia Sentinel website but we further wish to apologize completely and unequivocally to former President Yudhoyono, the Democratic Party, and any others who were insulted by the article in question and beyond that to the people of Indonesia for any insult we may have caused with the story.

We deeply regret the pain this lapse of judgement and fairness has caused.

Finally Asia Sentinel would like to express its high regard for President Susilo Bambang Yudhoyono, who has served his country with distinction and is widely respected as an Asian statesman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper