Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu Prabowo-Sandi Tuntut Ma'ruf Amin Mundur dari Ketua MUI

Koalisi Indonesia Adil dan Makmur–Koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno–meminta bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.
Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Adil dan Makmur–Koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno–meminta bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Ketua DPP Partai Amanah Nasional (PAN) Yandri Susanto, anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, mengatakan bahwa kurang elok jika Ma'ruf masih menduduki posisi tersebut.

“Karena beliau sekarang sedang konsentrasi sebagai posisi cawapres. Ketua umum MUI itu belum pernah terlibat dalam politik praktis atau politik secara langsung,” katanya di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Yandri yang merupakan Ketua DPP Partai Amanat Nasional tidak ingin lembaga yang mewadahi para ulama ini menjadi tersandera karena politik.

Dia yakin masih banyak ulama yang mampu menjalankan roda organisasi MUI jika Ma'ruf mundur sebagai ketua.

Yandri sudah menduga hal ini ketika Ma'ruf mengatakan non aktif sebagai ketua sebelum melaksanakan ibadah haji.

“Tapi sekarang beliau mengatakan akan aktif terus dan akan melepaskan ketua MUI itu ketika terpilih menjadi wapres. Saya kira itu pernyataan kurang pas,” ungkapnya.

Menurut Yandri, tidak mundurnya Ma'ruf sebagai ketua seakan-akan tidak ada lagi yang mampu memimpin MUI.

“Biar Pak Ma’ruf Amin konsentrasi maju sebagai cawapres, wara wiri kemana-mana untuk menyakinkan dia layak dipilih. Di sisi lain MUI harus berjalan sebagimana biasanya tidak terganggu oleh dinamika masalah pilpres ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper