Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI: Awasi dan Laporkan Anggota TNI yang Langgar Netralitas

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat mengawasi dan melaporkan anggota TNI yang tidak netral saat pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Dengan begitu oknum TNI yang tidak netral bisa langsung diberikan hukuman.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) merangkul Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seusai menerima kunjungannya ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) merangkul Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seusai menerima kunjungannya ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA--Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat mengawasi dan melaporkan anggota TNI yang tidak netral saat pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Dengan begitu oknum TNI yang tidak netral bisa langsung diberikan hukuman.

Menurut Hadi, seluruh anggota TNI diwajibkan untuk netral saat pengamanan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019. Hadi menjami anggota TNI yang terindikasi melanggar atau tidak netral ketika bertugas memberikan pengamanan akan langsung ditindak dan diberikan sanksi.

"Kami juga minta (masyarakat) mengawasi prajurit TNi apabila di lapangan ditemukan indikasi yang melanggar netralitas. Laporkan dan kami langsung tindak," tuturnya, Selasa (18/9/2018).

Hadi menjelaskan seluruh anggota TNI juga akan diberikan perintah harian yang berisi 11 poin untuk menjaga netralitas pada saat pengamanan Pileg dan Pilpres nanti. Dia mengatakan TNI juga akan bekerja sama dengan Polri untuk memastikan Pileg dan Pilpres berlangsung aman dan tertib.

"TNI dan Polri akan satu komando terkait pengamanan itu. Ke bawah namanya perintah. Kalau sudah ada perintah, berarti ada konsekuensinya jika melanggar," katanya.

Seperti diketahui, kerja sama TNI dan Polri berhasil menciptakan situasi kondusif saat pemilihan kepala yang dilakukan serentak pada 2018.

Diharapkan kerja sama serupa akan menciptakan kondisi yang juga kondusif bagi terselenggaranya pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper