Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Klaim Kesepakatan Brexit dengan UE Makin Dekat

Menteri Brexit Inggris Dominic Raab mengakui masih ada beberapa perbedaan substantif yang harus diselesaikan. Namun, kedua pihak disebut terus bekerja mencari solusi dan pembicaraan yang dilakukan cukup produktif. 
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Inggris mengklaim perjanjian tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa semakin mendekati realisasi.
 
Menteri Brexit Inggris Dominic Raab mengakui masih ada beberapa perbedaan substantif yang harus diselesaikan. Namun, kedua pihak disebut terus bekerja mencari solusi dan pembicaraan yang dilakukan cukup produktif. 
 
"Kami menyampaikan keinginan untuk menghabiskan waktu dan energi yang diperlukan untuk membawa negosiasi ini ke kesepakatan yang berhasil," ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (14/9/2018).
 
Inggris dijadwalkan keluar dari Uni Eropa (UE) pada 29 Maret 2019, tapi masih belum berhasil menyepakati perjanjian yang menguntungkan dengan UE. 
 
Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May juga sudah ditinggalkan beberapa menterinya yang menolak proposal yang diajukannya. Dia masih menghadapi tantangan karena masih ada anggota partainya yang mengancam akan menolak proposalnya jika dinilai tidak menguntungkan.
 
Hal ini tidak hanya mengancam kelangsungan Brexit tapi juga posisi May sebagai PM. 
 
Baik Inggris maupun UE berharap bisa mencapai kesepakatan pada pertengahan November 2018. Pekan depan, kedua pihak akan kembali bertemu dalam pertemuan informal UE. 
 
Sementara itu, perwakilan UE untuk Brexit Michel Barnier menyatakan masalah utama dalam pembicaraan dengan Inggris adalah masa depan perbatasan Irlandia dan sistem perlindungan Indikasi Geografis yang diterapkan UE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper