Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang BLBI Tunda Sidang E-KTP. Setnov pun Batal Bersaksi

Sedianya, dalam sidang itu terpidana pertama perkara KTP elektronik Setya Novanto (Setnov) akan memberikan keterangan sebagai saksi.
Setya Novanto/Bisnis-Rahmad Fauzan
Setya Novanto/Bisnis-Rahmad Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sidang perkara tindak pidana korupsi KTP elektronik dengan terdakwa Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung ditunda.

Sedianya, dalam sidang itu terpidana pertama perkara KTP elektronik Setya Novanto (Setnov) akan memberikan keterangan sebagai saksi. Setnov mengaku berangkat dari Lapas Sukamiskin, Bandung, sekitar pukul 04.30 wib demi bisa hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat .

Penyebab ditundanya sidang kasus KTP elektronik karena masih ada agenda pembacaan pleidoi pada sidang kasus BLBI.

Sidang perkara penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) diperkirakan oleh Ketua Majelis Hakim baru akan selesai sekitar pukul 20.30 wib.

"Ternyata ada pleidoi pernyataan perkara BLBI sebanyak 549 halaman, tadi dibaca dari jam 08.10 wib sampai jam 11.50 wib, artinya empat jam kurang seperempat baru terbaca 97 halaman. Kita perkirakan baru setengah 9 malam selesai," ujar Yanto, selaku Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan pihak kuasa hukum dan penuntut umum, disepakati bahwa sidang untuk perkara KTP elektronik ditunda sampai Selasa (18/9/2018) pagi.

Setya Novanto yang diagendakan menjadi saksi untuk terdakwa Made Oka Masagung pun batal memberi keterangan di persidangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper