Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meituan Mendapat Dana US$4,2 Miliar dari IPO di Hong Kong

Meituan-Dianping, perusahaan layanan pengantar makanan hingga pembelian tiket di China, meraup dana segar sebesar US$4,2 miliar dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Meituan-Dianping meraup dana segar sebesar US$4,2 miliar dalam penawaran umum saham perdana./ilustrasi-Bloomberg
Meituan-Dianping meraup dana segar sebesar US$4,2 miliar dalam penawaran umum saham perdana./ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Meituan-Dianping, perusahaan layanan pengantar makanan hingga pembelian tiket di China, meraup dana segar sebesar US$4,2 miliar dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Perolehan tersebut menjadi perolehan IPO terbesar untuk perusahaan berbasis internet dalam 4 tahun terakhir.

Seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa Meituan, yang mendapatkan dukungan dari Tencent Holdings, menjual sekitar 480 juta saham primer, seharga 69 dolar Hong Kong (US$8,79) per unit saham lewat IPO di Hong Kong.

“Nilai perusahaan pun naik ke sekitar US$52,8 miliar, mengingat saham yang diterbitkan berada di bawah pre-IPO ESOP [Employee Stock Option Program],” kata sumber tersebut, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/9/2018).

Adapun, ESOP merupakan program yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham suatu perusahaan.

Dengan proses seperti itu, Meituan akan memiliki ketahanan dalam persaingan dengan kompetitornya, Ele.me yang ditopang oleh Alibaba Group Holding.

Saat ini, Meituan dan Ele.me memang tengah memperebutkan pangsa pasar dengan menawarkan berbagai diskon untuk menarik pelanggan baru.

Namun, manajemen Meituan yang berbasis di Beijing tersebut masih enggan memberikan komentar terkait harga.

Sebelumnya, perusahaan menetapkan harga sebesar 60 dolar Hong Kong hingga 72 dolar Hong Kong per unit saham.

Adapun, saham Meituan akan mulai diperdagangkan pada 20 September 2018. Perusahaan telah menghimpun US$1,5 miliar dari lima investor pelopor untuk IPO tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper