Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Hormati Pilihan Kwik Kian Gie Gabung ke Timses Prabowo-Sandi

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengaku akan menghormati pilihan mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie yang bergabung ke tim Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengaku akan menghormati pilihan mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie yang bergabung ke tim Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Pernyataan itu menanggapi pernyataan Capres Prabowo Subianto yang mengatakan mantan menteri era Presiden Megawati berkuasa itu Kwik Kian Gie sudah bersedia bergabung menjadi tim pakar Prabowo-Sandiaga.

"Kami hormati sebagai hak politiknya, demokratisnya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Kamis (13/9/2018).

Basarah mengatakan Kwik merupakan kader PDIP yang pernah menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP sekitar tahun 2005 silam.

Akan tetapi, setelah tidak lagi bergabung di posisi fungsionaris DPP, Kwik tidak  berinteraksi dengan PDIP sejak lama. Artinya, Kwik sempat berada di luar sistem kepartai yang didirikan oleh Megawati Sukarnoputri itu.

"Jadi kalau hari ini beliau mengambil keputusan untuk bergabung dengan Prabowo, saya kira beliau membutuhkan aktualisasi diri lebih lanjut," katanya.

Selain pengakuan Prabowo, politisi Partai Demokrat Syarif Hasan juga mengatakan bahwa Kwik telah bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.

Menurut Syarief, bisa saja pilihan orang berbeda antara memilih presiden dan memilih partai. Memilih partai pengusung capres belum tentu memilih capres itu sendiri karena ketokohan sangat menentukan dalam Pilpres 2019, katanya.

Dia mencontohkan bergabungnya Kwik Kian Gie ke kubu Prabowo setelah kader Demokrat Lukas Enembe juga lebih mendukung pasangan Jokowi-Ma,ruf Amin ketimbang memilih Prabowo-Sandi. Padahal, Partai Demokrat merupakan pengusung pasangan capres Prabowo-Sandi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper