Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Skandal Emisi, Volkwagen Digugat Investor 9 Miliar Euro

Paling tidak Volkswagen harus berhadapan dengan sekelompok pemegang saham dengan gugatan yang dapat merugikan perusahaan hingga 9 miliar euro (sekitar 10,5miliar dolar AS).
Grup Volkswagen. /Wolkswagen
Grup Volkswagen. /Wolkswagen

Bisnis.com, JAKARTA - Skandala emisi selain membuat Volkswagen berurusan dengan kalangan eksternal juga terancam gugatan dari kalangan investornya sendiri. 

Skandal emisi yang merugikan Volkswagen selama tiga tahun terakhir tampaknya akan bertambah dengan adanya gugatan kalangan investor tersebut.

Paling tidak Volkswagen harus berhadapan dengan sekelompok pemegang saham dengan gugatan yang dapat merugikan perusahaan hingga 9 miliar euro (sekitar 10,5miliar dolar AS).

Dilansir Quartz pada Senin, Sidang dimulai di Braunschweig, Jerman pada Senin (10/9).

Gugatan itu, yang terutama dilakukan investor institusional dan dipimpin oleh Deka Investment, berpendapat bahwa Volkswagen tahu tentang skandal emisi, tetapi gagal memperingatkan para pemegang saham untuk menghindari kejatuhan keuangan.

Harga saham produsen mobil asal Jerman itu jatuh pada September 2015, dan terus menurun hingga 37% setelah berita tentang skandal emisi naik ke permukaan.

Para pemegang saham, yang mewakili 1.670 klaim, menuntut kompensasi atas kerugian yang mereka derita.

Dunia pertama kali mengetahui bahwa Volkswagen telah memanipulasi pengujian emisi pada 18 September 2015 lalu, ketika Badan Perlindungan Lingkungan AS mengeluarkan "Pemberitahuan Pelanggaran"dan mengungkap apa yang selama ini dilakukan bertahun-tahun pada uji emisi mobil diesel.

"Volkswagen seharusnya memberi tahu pasar bahwa mereka melakukan kecurangan dan menghasilkan risiko bernilai miliaran," ujar pimpinan pengacara tim hukum Deka Investment Andreas Tilp seperti ditulis Antara, Selasa (11/9/2018).

Dalam dokumen pembelaannya, Volkswagen mengatakan anggota dewannya tidak melanggar peraturan tentang pengungkapan, dan telah memberi informasi yang cukup kepada pemegang saham berdasarkan apa yang diketahui dewan pada saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper