Bisnis.com, JAKARTA -- Tak hanya kalangan muda, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengisi akhir pekannya dengan berkunjung ke Museum Macan, sebuah museum karya seni yang tengah digandrungi khalayak kerena tempatnya yang bisa dikatakam instagramable.
Bersama sang suami, Tonny Sumartono, mereka menghabiskan akhir pekannya dengan mengagumi karya-karya Yayoi Kusama, seniman asal Jepang.
"Saya diundang ke Museum Macan di Jakarta Barat yang lengkap dengan pengunjung dari sumbangan anak-anak, generasi muda hingga orang tua. Sore ini Museum Macam mempersembahkan pameran karya seni Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow," ungkapnya seperti dikutip Bisnis.com dari akun resmi instagram-nya, Minggu (9/9/2018).
Bersama sang suami, Tonny Sumartono, mereka menghabiskan akhir pekannya dengan mengagumi karya-karya Yayoi Kusama, seniman asal Jepang.
"Saya diundang ke Museum Macan di Jakarta Barat yang lengkap dengan pengunjung dari sumbangan anak-anak, generasi muda hingga orang tua. Sore ini Museum Macam mempersembahkan pameran karya seni Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow," ungkapnya seperti dikutip Bisnis.com dari akun resmi instagram-nya, Minggu (9/9/2018).
Dia bercerita menikmati berbagai karya Yayoi yang diciptakan sejak tahun 1959 hingga 2017 yang menggambarkan dunia Yayoi yang diselimuti oleh polkadot, dan jaring.
"Betapa indah, menyentuh dan kadang juga mencekam menikmati polkadot di Infinity Room, Brilliance of The Souls, Narcissus Garden.Lukisan Elizabeth Taylor, Marylin Monroe yang dikerangkeng jaring membuat saya terpukau gambaran perempuan keras dan tegas Juga the Gigantic Pumpkin yang luar biasa indah darn menyelami ketekunan dan obsesi terhadap titik-titik polkadot," ceritanya.
Menurutnya, karya Gigantic Pumpkin mengingatkan akan ketekunan pembatik Jawa dengan cecek-cecek yang telaten dan teliti.
Bagi Sri Mulyani, menikmati karya seni adalah suatu pengalaman yang luar biasa, ibarat memasuki dunia dan pikiran seniman dan melihat dunia melalui lensa dan perasaan mereka.
"Suatu kondisi yang dapat menyentuh rasa, hati dan empati, saya juga sangat menghargai inisiatif museum Macan yang memberikan ruang bagi anak-anak untuk berimajinasi berkreasi dan merasakan pengalaman masuk dunia seni," katanya.
Pengalaman tersebut lanjutnya, diharapkan dapat menginspirasi bagi generasi muda Indonesia yang dia yakini punya potensi luar biasa untuk berkreasi.
"Namun, juga diharapkan mampu membangun masyarakat Indonesia yang mampu memahami dan menghargai karya seni dan mendukung makin terbangunnya bangsa Indonesia yang berperadaban tinggi dan berbudi luhur," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel