Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Beri Dispensasi Kepala Daerah Dukung Jokowi-Ma'ruf. Ini Targetnya

DPP Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Bakal Calon Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan terkait formasi tim sukses kampanye nasional Pilpres 2019 di Jakarta, Jumat (7/9/2018). Wapres Jusuf Kalla menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin, dan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Bakal Calon Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan terkait formasi tim sukses kampanye nasional Pilpres 2019 di Jakarta, Jumat (7/9/2018). Wapres Jusuf Kalla menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin, dan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding memuji dan bersyukur banyak gubernur dari Partai Demokrat yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya bersyukur dengan banyaknya gubernur asal Partai Demokrat yang bergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Dukungan itu menurut Karding membuktikan bahwa kinerja Jokowi selama empat tahun memimpin pemerintahan memunculkan dampak positif bagi pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Karding yang merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu menilai tidak mungkin para gubernur mendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa ada keberhasilan yang telah dicapai Jokowi selama empat tahun memimpin pemerintahan.

"Ini bukti bahwa apa yang telah dilakukan Jokowi selama ini bagus dan berhasil karena jika gagal atau tidak berhasil, sudah pasti para gubernur tersebut tidak akan mau mendukung Jokowi," ujarnya.

Dia mencontohkan di Provinsi Papua, ketika pemerintahan Jokowi memimpin mampu membangun infrastruktur di seluruh wilayah tersebut dengan geografis yang sangat sulit.

Menurut Karding, di era sebelum pemerintahan Jokowi, permasalahan infrastruktur di Papua belum bisa teratasi.

"Lalu terkait kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga, sebelumnya satu liter bisa mencapai Rp60.000 hingga Rp100.000 namun saat ini harganya sama seperti di Pulau Jawa," katanya.

Dia mengatakan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan merangkul para gubernur asal Demokrat itu agar bisa bersinergi memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Provinsi Papu yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe mendukung Jokowi.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan partainya akan memberikan dispensasi pada sejumlah kader di daerah yang mendukung Jokowi pada Pilpres dan tidak akan diberi sanksi.

Dia menjelaskan, sikap itu diambil untuk menyelamatkan calon anggota legislatif (caleg) dari Demokrat sehingga partainya tetap terpilih di daerah yang mayoritas penduduknya mendukung Jokowi.

Menurut dia, apabila Demokrat memiliki kebijakan garis lurus mendukung Prabowo maka akan menyulitkan kadernya di bawah yang daerahnya banyak pemilih Jokowi.

Selain itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat Jawa Barat yang juga mantan wakil gubernur Jabar, Deddy Mizwar mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper