Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Waspadai Gangguan Keamanan Akibat Nilai Tukar Rupiah

Mabes Polri mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sudah mendekati angka Rp15.000 per dolar AS.
Personel Korps Brimob Mabes Polri/ANTARA
Personel Korps Brimob Mabes Polri/ANTARA
Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sudah mendekati angka Rp15.000 per dolar AS.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian sudah menginstruksikan seluruh Kapolda untuk segera mengantisipasi segala konflik sosial yang muncul di masyarakat baik yang disebabkan oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang semakin melambung, maupun konflik sosial lain yang rentan terjadi.
 
"Segala potensi ada. Potensi itu akan kami kaji secara mendalam. Potensi yang paling mungkin terjadi itu akan kita kaji secara komprehensif. Bagian apa yang sangat rentan dan berbahaya pasti akan kita antisipasi," tuturnya, Selasa (4/9/2018).
 
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut juga menjelaskan Kepolisian akan terus mengamankan harga bahan pokok atau barang lain yang berdampak akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
 
"Bisa jadi kan impact dari fluktuasi nilai tukar itu ada kenaikan harga tertentu. Kami akan antisipasi dengan seksama," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper