Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Tak Setuju dengan Penolakan Ceramah Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) membatalkan agenda ceramahnya di berbagai daerah karena alasan keamanan.
Ustaz Abdul Somad/Instagram
Ustaz Abdul Somad/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) membatalkan agenda ceramahnya di berbagai daerah karena alasan keamanan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan bahwa PPP tidak setuju dengan aksi penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Menurutnya, unsur ceramah yang diberikan UAS sama sekali tidak mengonfrontasi masyarakat.

“PPP sendiri tidak setuju ada elemen masyarakat yang menghalangi uas ceramah di satu tempat. UAS kan tidak sama sekali membawa ujaran kebencian,  tidak mengarah pada makar, tidak ada konten-konten seperti katakanlah HTI dan segala macam,” ujar Arsul di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (4/8/2018).

Arsul juga mengimbau masyarakat, terlebih anggota PPP agar menjaga situasi agar tetap kondusif, dan tidak menimbulkan perpecahan.

Arsul menegaskan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Tentu karena di beberapa daerah ada warga PPP, kita minta warga kita supaya mendamaikan, bukan malah ikut menentang atau ikut mendukung, sehingga terjadi situasi berhadap-hadapan masyarakat satu dengan yang lain,” ujarnya.

“Ini kan ada elemen masyarakat yang perlu kita ajak berkomunikasi. Perlu satu dengan yang lain itu silaturahimnya dibangun. Ini yang harus dilakukan,” tambahnya.

Sebelumnya, UAS melalui Instagramnya mengumumkan pembatalan ceramahnya di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Ia mengungkapkan pembatalan itu karena alasan keamanan. UAS mengaku mendapatkan intimidasi, ancaman terhadap taushiyah di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper