Bisnis.com, JAKART - Salah satu orang terkaya di China, Liu Qiangdong atau dikenal sebagai Richard Liu, ditangkap di Minneapolis atas tuduhan melakukan kejahatan seksual, menurut pihak berwenang.
Catatan dari rumah tahanan Hennepin County Jail menunjukkan pendiri dan CEO raksasa online China JD.com itu ditangkap atas tuduhan pelanggaran hukum pada Jumat (31/8/2018) malam waktu setempat. Dia kemudian dibebaskan sehari setelahnya.
Departemen Kepolisian Minneapolis mengatakan penyelidikan tetap dilanjutkan dan tidak akan mengonfirmasi rincian penangkapan atau tuduhan terhadap Liu yang berusia 45 tahun.
"Orang itu ditangkap Jumat malam dan dibebaskan Sabtu (1/9/2018) sore. Dia dibebaskan sambil menunggu gugatan resmi, "kata Pejabat Informasi Publik John Elder sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Senin (3/9/2018).
Di negara bagian Minnesota, "perilaku seksual kriminal" mencakup spektrum luas aktivitas seksual non-konsensual.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di jaringan media sosial China, Weibo, JD.com disebutkan bahwa tuduhan pada Liu selama perjalanan bisnisnya adalah palsu.
Didirikan pada tahun 1998, perusahaan yang masuk dalam Fortune Global 500 itu adalah perusahaan e-commerce terbesar kedua di China dan pesaing agresif Alibaba.
Perusahaan itu menawarkan pengalaman belanja "satu atap" kepada lebih dari 300 juta pelanggan aktif di China, dengan pengiriman hari yang sama yang akan menjadi standar di masa datang.
Pada bulan Juni, Google mengumumkan akan menginvestasikan lebih dari setengah miliar dolar ke JD.com sebagai bagian dari langkah untuk memperluas layanan ritel di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
