Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelakar Surya Paloh Ajak Jusuf Kalla 'Nyeberang' ke Nasdem

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan pidato di hadapan kader partai yang akan bertarung sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif 2019.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan pidato di hadapan kader partai yang akan bertarung sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif 2019.

Selain memberi semangat dan pesan kepada anak buahnya, pemilik Media Group tersebut juga berkelakar mengajak Wakil Presiden Jusuf Kalla agar masuk ke partai bernomor urut 5 tersebut.

Pasalnya, Surya Paloh mengatakan dirinya dan JK sangat dekat dan bersahabat sejak sama-sama aktif di Partai Golkar.

"Kasih tau kawan-kawan di Golkar kalau kurang [memberi] perhatian hati-hati. Bisa saja Pak JK berada di tengah-tengah kita di Nasdem," katanya dalam acara Pembekalan Caleg Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Senin (3/9/2018).

Dia menuturkan sangat bersyukur memiliki senior seperti sosok JK. Menurutnya, status JK tetaplah seorang sahabat meski saat ini menjabat sebagai Wakil Preside  RI.

Surya Paloh mengaku bisa berbicara bebas dengan JK tanpa adanya batas. Dia pun menuturkan kedekatan mereka makin erat kala dia dipilih sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dan JK menjadi Ketua Umum Golkar  beberapa tahun yang lalu.

Waktu itu tidak banyak yang tahu bahwa Surya Paloh dicalonkan sebagai Ketum sementara Pak JK calon Ketua Dewan Pembina.

"Dengan restu Pak SBY [Susilo Bambang Yudhoyono] yang waktu itu Presiden, saya minta tukar. Saya tanyakan ke Pak JK cocok enggak? Cocok kata beliau. Ya sudah, JK jadi Ketum Golkar," imbuhnya.

Bukan itu saja, Surya Paloh memastikan Nasdem akan tetap menjadi partai pendukung pemerintah sekaligus pengusung Capres Cawapres Joko widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Selain dia dan JK, dalam acara tersebut hadir pula Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua Bapilu Nasdem Effendi Choirie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper