Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Ingin Lebih Banyak Perempuan di Tim Sukses

Bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan struktur tim sukses pasangan Prabowo - Sandiaga sudah terbentuk dan terbagi dari beberapa direktorat.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) melambaikan tangan usai pemeriksaan awal tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8) sebagian bagian persyaratan capres dan cawapres Pilpres 2019./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan
Bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) melambaikan tangan usai pemeriksaan awal tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8) sebagian bagian persyaratan capres dan cawapres Pilpres 2019./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan struktur tim sukses pasangan Prabowo - Sandiaga sudah terbentuk dan terbagi dari beberapa direktorat.

 "Nanti, tim kesekjenan akan mengumumkan, tapi nama - namanya kita akan saring kembali," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2018).

 Nama-nama yang masuk dalam struktur tim sukses akan dikoordinasikan kepada pimpinan partai politik. Diharapkan harus bisa merepresentasi kepentingan bangsa, terutama "emak-emak", katanya.

 "Saya sih 'pengennya' lebih banyak tokoh perempuan yang keluar, karena perempuan itu yang bisa menyuarakan aspirasi dari kaum ibu dan emak," kata mantan Wagub DKI ini.

 Pasangan Prabowo - Sandiaga diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

 Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan ditempatkan dalam dewan penasihat di jajaran tim sukses bersama para ketua umum partai politik lainnya.

 "Seperti pernyataan Pak Prabowo kemarin bahwa Pak SBY dan seluruh ketua umum partai akan di dewan penasihat, nanti ketua timnya yang lain, bukan Pak SBY," katanya di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper