Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 31 AGUSTUS: Maskapai di AS Terus Atur Strategi

Berita seputar strategi perusahaan maskapai penerbangan akibat kenaikan harga bahan bakar menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (31/8/2018).
Bandara Internasional John F Kennedy/wikipedia
Bandara Internasional John F Kennedy/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar strategi perusahaan maskapai penerbangan akibat kenaikan harga bahan bakar menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (31/8/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Maskapai di AS Terus Atur Strategi. Naiknya harga bahan bakar pesawat terus menekan laba perusahaan maskapai penerbangan secara global. Setelah menyentuh titik puncaknya pada 2015, laba perusahaan maskapai penerbangan dunia, termasuk Amerika Serikat, pun kini menjadi sulit terangkat. (Bisnis Indonesia)

Isu Tarif Impor Pacu Aksi Jual, Wall Street Akhiri Reli. Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhir rentetan penguatannya dalam beberapa hari terakhir pada perdagangan Kamis (30/8/2018), saat pelepasan aset berisiko menjelang libur akhir pekan meningkat akibat memanasnya perselisihan perdagangan antara AS dan China. (Bisnis.com)

Suplai Minyak AS dan Iran Menyusut, WTI Tembus US$70 Per Barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) berakhir menembus level US$70 per barel untuk pertama kalinya dalam sebulan pada perdagangan Kamis (30/8/2018), seiring dengan menyusutnya suplai dari AS dan Iran. (Bisnis.com)

Dollar Perkasa, Krisis Kian Mewabah. Banyaknya utang menjadi salah satu penyebab krisis. Terlebih kini dollar Amerika Serikat semakin perkasa. Apa yang dialami Argentina menjadi salah satu bukti. Berdasarkan data resmi, Argentina memiliki utang jatuh tempo tahun depan dalam mata uang peso dan mata uang asing US$24,9 miliar. (Kontan)

IMF Setuju Percepatan Pinjaman untuk Argentina. Presiden Argentina Mauricio Macri menyampaikan para Rabu (29/8) waktu setempat bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) sudah setuju untuk mempercepat pemberian pinjaman, dalam upaya mendukung program penghematan pemerintahannya. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper