Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengaku Wartawan, Peras Guru SD dan Ditangkap Polisi

Petugas Polres Madiun menangkap seorang pria yang mengaku wartawan karena diduga memeras salah satu guru di wilayah Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Bisnis.com, MADIUN -  Petugas Polres Madiun menangkap seorang pria yang mengaku wartawan karena diduga memeras salah satu guru di wilayah Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Oknum wartawan yang bernama Suhartono, warga Lumajang tersebut ditangkap dan ditahan di Mapolsek Wungu sejak Selasa (28/8) setelah pihak Polsek Wungu menerima laporan dari korban.

"Pria yang mengaku wartawan tersebut tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap salah satu guru SD wilayah Karangrejo," ujar Kapolsek Wungu AKP Nuryadi kepada wartawan, Kamis (30/8/2018).

Sesuai laporan korban, pelaku yang mengaku sebagai wartawan memeras sang guru dengan meminta sejumlah uang. Apabila tidak diberi, pelaku mengancam akan menulis masalah pribadi guru SD tersebut.

Merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkannya ke Polsek Wungu untuk ditindaklanjuti.

Namun, beberapa jam setelah penahanan, sejumlah wartawan dan anggota LSM mendatangi Mapolsek Wungu dan meminta untuk membebaskan pelaku. Meski demikian, Polsek Wungu tetap melakukan penahanan terhadap pelaku.

Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya menanggapi peristiwa tersebut memastikan akan tetap memproses kasus hukum itu. Hal itu karena yang dilakukan institusinya telah sesuai prosedur.

"Untuk kasus dugaan oknum wartawan yang memeras, saya tegaskan agar jalan terus. Terkait adanya intervensi sejumlah wartawan dan LSM yang meminta agar pelaku dibebaskan, kami tidak masalah. Sebab, penanganan kasus hukum ini telah sesuai undang-undag yang berlaku," kata AKBP Agus kepada wartawan.

Menurut Kapolres penahanan tersangka tersebut sudah sesuai aturan. Jajarannya mengaku sudah memilikii cukup bukti untuk menindak Suhartono sesuai dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak takut untuk melapor ke polisi jika menjadi korban pemerasan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper