Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Australia, Scott Morrison, Kunjungi Indonesia Pekan Ini. Umumkan Kesepakatan Perdagangan Bebas?

Perdana Menteri Australia yang baru saja dilantik, Scott Morrison, akan mengunjungi Indonesia pekan ini dalam perjalanan luar negerinya yang pertama, di tengah ekspektasi kesepakatan perdagangan bebas.
Menteri Keuangan Australia Scott Morrison. /scottmorrison
Menteri Keuangan Australia Scott Morrison. /scottmorrison

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Australia yang baru saja dilantik, Scott Morrison, akan mengunjungi Indonesia pekan ini dalam perjalanan luar negerinya yang pertama, di tengah ekspektasi kesepakatan perdagangan bebas.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan, PM Morrison akan bertemu Presiden Joko Widodo pada hari Jumat (31/8/2018) untuk membicarakan hubungan bilateral, termasuk kerjasama ekonomi, dan isu-isu regional lainnya.

Dilansir Reuters, Australian Broadcasting Corporation melaporkan pada hari Minggu bahwa Scott akan mengumumkan bahwa kedua negara akan segera melakukan penandatanganan perjanjian perdagangan bebas (FTA).

Akan tetapi, Arrmanatha belum dapat memastikan apakah Presiden Jokowi dan PM Morrison akan membahas perdagangan bebas.

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan substansi kesepakatan perdagangan telah disetujui, tetapi ia tidak dapat mengkonfirmasi kapan akan ditandatangani.

Jika terealisasi, kesepakatan perdagangan bebas dengan Australia tersebut akan menjadi yang pertama bagi Indonesia dalam hampir satu dekade terakhir.

Hubungan perdagangan Australia dan Indonesia telah digambarkan sebagai "kurang matang" oleh para PM Australia sebelumnya.

Meskipun dekat secara geografis, Australia negara tujuan ekspor terbesar ke-14 Indonesia pada tahun 2017, sementara Indonesia menjadi tujuan ekspor ke-10 terbesar untuk Australia, menurut data Dana Moneter Internasional (IMF).

Mengutip Sydney Morning Herald, tahun lalu kedua negara mengumumkan bahwa berdasarkan perjanjian, Indonesia akan mengurangi tarif pada impor gula mentah Australia. Sementara itu, Australia akan menghapus bea impor pada produk herbisida dan pestisida Indonesia.

Pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, juga sempat dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta pada bulan September untuk merundingkan kesepakatan perdagangan.

Namun, gejolak kepemimpinan di Canberra yang membuat Turnbull lengser sebagai PM Australia dan rencana kunjungan tersebut tidak terealisasi. Kesepakatan perdagangan bebas secara keseluruhan juga gagal terealisasi pada akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper