Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LOMBOK: Dana yang Dikucurkan, Sri Mulyani: Sudah Rp1,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana yang sudah dikucurkan untuk penanganan dampak gempa di Nusa Tenggara Barat hingga hari ini, Senin (27/8) mencapai Rp1,9 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani/JIBI-Felix Jody Kinarwan
Menteri Keuangan Sri Mulyani/JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana yang sudah dikucurkan untuk penanganan dampak gempa di Nusa Tenggara Barat hingga hari ini, Senin (27/8/2018) mencapai Rp1,9 triliun.

Hal itu dikatakannya sesaat setelah rapat pembahasan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah bencana di Kantor Wakil Presiden RI.

GEMPA LOMBOK: Dana yang Dikucurkan, Sri Mulyani: Sudah Rp1,9 Triliun

Foto: Antara

“Dari sisi anggaran yang saya laporkan kepada  Bapak Wapres bahwa sampai hari ini pencairan yang dilakukan untuk khusus menangani bencana di NTB, Lombok dan Sumbawa walaupun Sumbawa  masih relatif baru, telah mencapai Rp1,9 triliun,” ujarnya.

Dia menjelaskan, anggaran itu terdiri dari dana yang ada di dalam BNPB dan juga kementerian serta lembaga terkait.

Sri Mulyani merinci dana yang sudah dikucurkan BNPB sebesar Rp307 miliar. Kemudian untuk Kementerian Sosial Rp1,25 triliun untuk santunan, paket sembako, dapur umum, bahan-bahan sandang, pangan , logistik termasuk tenda.

Adapun dana yang dikucurkan melalui Kementerian Kesehatan mencapai Rp7,8 miliar.  Di dalamnya termasuk dana obat-obatan, logistik gizi, hingga tenda pos kesehatan.

Sementara dana yang dicairkan melalui Kementerian PUPR sudah mencapai Rp176,2 miliar diantaranya digunakan untuk keperluan mobil tanki air, mobil sanitasi, dump truck, toilet cabin, genset dan tenda.

Selain itu, dana yang dikucurkan di Kemendikbud mencapai Rp230 miliar yang digunakan untuk tenda darurat pembelajaran, peralatan mobil dan perlengkapan sekolah.

“Menteri ESDM Rp1,5 miliar untuk sumur tanggap darurat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper