Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

India-China Sepakat Perluas Hubungan Militer

India dan China telah sepakat untuk memperluas hubungan militer serta meningkatkan interaksi guna memastikan perdamaian di perbatasan mereka, kata India setelah para menteri pertahanan kedua negara pesaing tersebut bertemu.
Bendera India/Cultural India
Bendera India/Cultural India

Bisnis.com, JAKARTA - India dan China telah sepakat untuk memperluas hubungan militer serta meningkatkan interaksi guna memastikan perdamaian di perbatasan mereka, kata India setelah para menteri pertahanan kedua negara pesaing tersebut bertemu.

Hubungan dua raksasa Asia itu menegang tahun lalu setelah militer China dan India berhadap-hadapan selama 73 hari di suatu wilayah terpencil dan berdataran tinggi di perbatasan mereka di Himalaya.

Namun, kedua negara tetangga dalam beberapa bulan belakangan berupaya memperbaiki hubungan. Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, yang sedang melakukan lawatan di India, mengatakan kepada Perdana Menteri India Narendera Modi pekan ini bahwa persahabatan kedua negara kembali ke zaman kuno.

Pada Kamis (23/8/2018), Wei melakukan pembicaraan luas dengan mitranya dari India, Nirmala Sitharaman, kata pemerintah India.

"Diputuskan untuk memperluas hubungan antara angkatan bersenjata mereka dalam hal pelatihan, latihan bersama serta interaksi-interaksi profesional lainnya," kata pemerintah dalam pernyataan yang disiarkan pada Kamis (23/8/2018) malam.

Kedua menteri juga membahas masalah perbatasan serta sepakat menerapkan "langkah untuk membangun kepercayaan" guna memastikan agar perdamaian terpelihara.

Langkah tersebut termasuk pengoperasian saluran telepon antara angkatan bersenjata kedua negara, kata India.

India dan China berperang pada 1962 dan, sejak itu, persengketaan tak terselesaikan menyangkut wilayah di sepanjang 3.500 kilometer perbatasan mereka membayangi hubungan kedua negara.

Namun, kedua negara dengan perekonomian besar di Asia itu memiliki sikap serupa pada sejumlah masalah, termasuk keprihatinan soal tarif yang diberlakukan Amerika Serikat.

Presiden China Xi Jinping dan Modi pada April juga setuju untuk meningkatkan hubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper