Bisnis.com, JAKARTA - Ida Fauziah pasangan Sudirman Said saat mengikuti Pilgub Jateng memilih posisi berbeda pada Pilpres 2019,
Ida memilih jalan yang berbeda dengan Sudirman Said. Ida mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan Sudirman Said berada di kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
“Saya berkali-kali mengatakan kemarin konteksnya Pilgub sekarang konteksnya pilpres,” ujar Ida di gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Wanita yang juga menjadi anggota Komisi IX Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan bahwa dalam pemilihan presiden (pilpres) tidak ada batasan untuk mendukung salah satu pasangan calon, meskipun memiliki perbedaan pilihan.
Ida menambahkan untuk pilpres mendatang lebih penting untuk membangun kompetisi yang sehat, sepanjang kompetisi tersebut sehat, perbedaan pemilihan bukanlah masalah.
“Saya tidak membatasi Sudirman untuk berada di pasangan sebelah, sama juga Sudirman tidak membatasi saya untuk mendukung Jokowi dan Ma’ruf Amin,” ungkapnya.
“Tadi saya katakan bahwa memberi kebebasan kepada Sudirman Said. Begitu juga sudirman menghormati pilihan saya,” lanjutnya.
Dalam kontestasi pilpres, Ida menyebut hal ini bukanlah suatu persaingan,
Walau tergabung dalam gerakan relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf, dirinya menyebut hanya menjadi inisiator dalam gerakan relawan perempuan dan belum tergabung ke dalam tim sukses pemenangan.
“Saya tidak tahu saya masuk apa tidak. Tapi saya menggerakkan super jokowi ini. Saya ada di timses atau tidak, ini hanya gerakan yang murni keinginan dari perempuan untuk masa depan perempuan dan anak Indonesia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
